UtusanIndo.com, (Jakarta) – Dalam Kongres V Partai Demokrat, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menjadi salah seorang pimpinan sidang.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana sebelum dinyatakan terjangkit virus corona baru atau Covid-19 adalah menghadiri Kongres V Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, pada 15 Maret lalu.
Kongres sendiri berlangsung dengan menerapkan standar operasional yang ketat untuk mencegahan penyebaran Covid-19. Belum lagi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta juga ikut mengawasi.
Begitu dikatakan mantan Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief, Selasa malam (24/3).
Namun demikian, semua kader Partai Demokrat yang berinteraksi dengan Cellica diminta untuk memeriksakan diri.
“Setelah Ibu Celicca dinyatakan positif Covid-19, semua kader yang berinteraksi diwajibkan memeriksakan diri,” ujar Andi Arief.
Selain Cellica, pimpinan sidang dalam Kongres itu antara lain adalah EE Magindaan, Syarif Hasan, Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Benny K Harman.
Apakah Cellica terkena Covid-19 pada kegiatan itu?
Menurut Andi Arief, sebelum menghadiri Kongres Partai Demokrat, pada tanggal 9 Maret Cellica menghadiri kegiatan HIPMI Jawa Barat yang digelar di Hotel Swissbelinn Karawang, 9 Maret.
“Diperkirakan di acara itu (Celicca) mulai tertular. Wallahu alam,” sambung Andi Arief.
“Mudah-mudahan beliau bisa ditangani hingga sembuh. Menurut Ibu Cellica yang juga seorang dokter, dia tidak bergejala. Tentunya ini perkembangan virus yang mesti diwaspapadai,” jelas Andi Arief lagi.
Pada bagian akhir, Andi Arief berdoa semoga seluruh kader dalam keadaan sehat. Tak lupa ia mengingatkan pentingnya segera memeriksakan diri di rumah sakit yang ditunjuk sesuai arahan Ketua Umum Agus Harimurty Yudhoyono.(farah)
Discussion about this post