UtusanIndo.com,(Padang)- Launching Gerakan Merdeka Belajar, Kampus merdeka ditandai dengan pencanangan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof. Dr. Nizam, Ph.D.
Universitas Negeri Padang (UNP) menggelar kuliah umum serta launching gerakan merdeka belajar, kampus merdeka dan penandatanganan MoU dengan sejumlah dunia usaha/industri yang bertempat di Auditorium UNP pada Kamis (5/3/2020).
Rektor UNP, Prof. Ganefri, Ph.D menyampaikan semua jajaran pimpinan UNP dan mahasiswa berkomitmen untuk mengimplementasikan gerakan merdeka belajar, kampus merdeka ini. Selain itu, Prof. Ganefri juga berharap melalui program ini mahasiswa di beri kebebasan untuk meningkatkan kompetensi diluar prodi yang diambil.
Pada kesempatan ini, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof. Dr. Nizam, Ph.D. juga menyampaikan bahwa melalui kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim ada empat kebijakan kampus merdeka yakni pembukaan program studi baru, sistem akreditasi perguruan tinggi, perguruan tinggi negeri badan hukum dan hak belajar tiga semester diluar program studi.
“Dengan adanya merdeka belajar, mahasiswa sekarang diberi kesempatan 1 semester untuk belajar diluar bidang studi, dengan itu mahasiwa dapat memperkaya wawasan dan kompetensi yang dimiliki”, Ungkap Prof. Dr. Nizam, Ph.D
Sementara itu, UNP juga melakukan penandatanganan kerjasama dengan sejumlah dunia usaha/industri seperti hotel dan BUMN yang ada di Sumatera Barat sebagai bentuk untuk mewujudkan program merdeka belajar, kampus merdeka. Kerjasama ini bertujuan untuk medukung kegiatan mahasiswa seperti magang dan lowongan pekerjaan nantinya. (Humas UNP)
Discussion about this post