UtusanIndo.com,(Pasaman) – Akibat hujan lebat beberapa hari ini de daerah Kabupaten Pasaman, mengakibatkan beberapa tempat di daerah Nagari Panti Selatan Kecamatan Panti mengalami kerusakan akibat di Landa Banjir bandang.
Daerah yang terparah adalah Kampung Padang Alai Nagari Panti Selatan , Kecamatan Panti , Sedikit nya 35 Buah Rumah warga , 3 Masjid dan Bangunan pengaman irigasi mengalami kerusakan. Selain itu 1 unit rumah makan yang berada di seberang jalan pesantren tersebut juga mengalami kerusakan cukup parah.
Selain itu yang mengalami kerusakan cukup parah adalah pemondokan santri yang hanyut diterjang banjir bandang, Kamis malam (19/12/2019).
Madri Warman Pimpinan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Padang Alai Petok, Nagari Panti Selatan, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman, Sumbar mencatat kerugian materil banjir bandang sekitar Rp100 Juta.
“Dua buah pemondokan santri ludes akibat hanyut terseret banjir, satu unit rusak parah, dan 10 unit rusak ringan,” sebutnya.
Kemudian satu rumah pengawas rusak berat dan satu unit rusak ringan. Belum lagi sebagian gedung pesantren yang rusak ringan akibat dihantam arus banjir, sehingga kerugian materil ditaksir sekitar Rp100 juta, ucap Madri.
“Jumlah santri ada 216 orang. Untuk jumlah santri yang terdampak di pemondokan 35 orang. Saat ini terpaksa diungsikan ke rumah warga terdekat. Aktifitas belajar mengajar hingga empat hari kedepan terpaksa diliburkan,” katanya.
Kerusakan juga di alami bangunan gedung Pengawas bendungan Irigasi Panti Rao Milik Dinas PU Pengairan Propinsi Sumatera Barat yang berada di bawah perbukitan daerah tersebut.
Atos Pratama Wakil Bupati Pasaman mengatakan, Saat ini Pemerintah Daerah Setempat telah melakukan pendataan terhadap korban banjir bandang tersebut. Sekaligus pembersihan di sekitar lokasi bencana. (Gani)
Discussion about this post