UtusanIndo.com,(Jakarta)- Seperti diketahui, dua pernikahan yang pernah dirasakan Yuni berakhir di meja perceraian. Dengan kerja kerasnya, Yuni mampu membiayai dua buah hati hingga saat ini. Namun, yang bikin heboh, kakak Krisdayanti ini mengaku tidak pernah merasakan orgasme saat berhubungan intim
Yuni Shara membuat pengakuan mengejutkan tentang kehidupan seksualnya di depan Deddy Corbuzier. Tampil mengenakan pakaian hitam dibalut dengan outer bermotif kotak-kotak, wanita 47 tahun itu bercerita banyak hal dalam podcast Close The Door.
Orgasme adalah puncak reaksi seksual yang diterima ditandai dengan rasa nikmat dan kontraksi seluruh otot tubuh. Seperti apa pengalaman seksual Yuni Shara? Simak ulasan berikut.
Yuni Shara tidak teratur dalam urusan seks
Lewat video YouTube berjudul Saya Tak Pernah Orgasme (YUNI SHARA – EXCLUSIVE) di kanal Deddy Corbuzier, Yuni membagi kisah hidupnya. Video tersebut diawali dengan pernyataan Deddy yang memuji kecantikan Yuni. Deddy pun menyangka bahwa kehidupan seksual Yuni sangat teratur hingga memiliki keawetan muda di usia yang sudah berkepala empat.
Tapi, jawaban Yuni membuat Deddy tercengang karena dirinya sudah malas membangun hubungan dengan pria lain. Terlebih niatan untuk nikah sudah tidak ada di benak Yuni karena berbagai hal. Salah satunya sang anak yang berat hati jika ibunya menikah lagi. Video yang diunggah pada Kamis, 19 Desember 2019 itu menampilkan Yuni yang menjelaskan soal ribetnya menikah lagi.
“Enggak teratur. Kalau aku pas kepenginnya aja (hubungan seksual) tapi enggak ngerepotin. Ada banyak alat bantu. Kalau aku janda sudah lama, enggak bisa relationshiop karena anakku keberatan aku punya pacar. Kalau punya pacar repot posesif dan lain-lain. Punya pasangan atau enggak sebenarnya sama aja. Misalnya ngomongin pernikahan. Jadi enggak ada kepikiran sama sekali karena membayangkan ribetnya. Pacaran anakku gak kasih jadi kita backstreet,” kata Yuni Shara.
Yuni Shara alami KDRT Bikin trauma
Lebih lanjut, Deddy menganggap bahwa di usianya yang menginjak 40 tahunan ini manusia butuh sentuhan-sentuhan. Namun berbeda dengan wanita kelahiran Malang ini yang tidak membenarkan pernyataan Deddy. Pasalnya, di pernikahan Yuni yang pertama ia sudah mendapat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Sentuhan malah membuatnya tidak nyaman.
“Dari aku nikah pertama itu aku sudah di KDRT setiap hari. Yang kedua itu karena aku masih muda kan jadi sangat membekas. Aku enggak terlalu kepingin kalau aku berhubungan aku melayani iya. Gak sudah tabu suatu saat kita pasti melewatinya atau ada tahapan itu,” lanjutnya.
Yuni tidak merasakan orgasme
Dari penjelasan Yuni tersebut, Deddy menanyakan apakah Yuni menikmati hubungan seksualnya dahulu dengan pasangannya. Ternyata, pemilik nama lengkap Wahyu Setyaning Budi ini hanya berpura-pura merasakan klimaks dalam hubungan seks.
“Awalnya enggak (menikmati), pura-pura. Aku enggak tahu rasanya orgasme dulu, terus berhubungan itu susahnya setengah mati buat mencapai itu. Jadi setelah aku menikah lagi aku melayani iya. Setelah tidak dengan itu semuanya di umur tua aku pergilah ke sex shop aku tanya-tanya. Ini yang bagus apa dan dia jelasin semuanya. Sejak itu aku punya teman dan aku bisa orgasme tidak dengan cowok. Tidak dengan cewek juga ya. Hampir tidak pernah orgasme sama laki-laki,” tutur Yuni.
Hanya mengabdi dengan laki-laki
Yuni menjelaskan bahwa dirinya adalah perempuan Jawa yang mengharuskan mengabdi dengan pasangan sah secara agama dan hukum. Ia mengaku semua laki-laki yang pernah berhubungan badan dengannya sangat berusaha untuk membuatnya orgasme. Namun, masalahnya ada di Yuni bukan pada laki-laki tersebut.
Merasa ada yang aneh dengan tubuhnya, Yuni memberanikan diri untuk periksa ke dokter. Hasilnya, Yuni dikatakan gampang ilfeel dengan seseorang, dan lain hal. Teman yang mengantarnya pun merasa heran karena muka Yuni seperti orang yang suka berhubungan intim tapi nyatanya tidak.
“Aku tuh perempuan Jawa yang kalau sudah punya pasangan gue ngabdi sama dia. Berusaha semua (bikin puas), problemnya di saya. Sudah ke dokter di antar temenku. Pas sudah di cek darah dan lain-lain. Gampang ilfeel, ini harus ini banyak banget. Temanku langsung bengong. Muka ku kayak orang gila kan? Khayalan tingkat tinggi. Semua pria berusaha (bikin orgasme). Problemnya di aku. Kalau ditanya pernikahan enggak tapi aku pengin punya teman tua nih buat ngobrol. Kalau soal sex aku bisa handle sendiri. Enggak merepotkan. Jadi aku santai aja,” lanjutnya.
Tidak suka pria mendengkur
Deddy memaklumi pernyataan Yuni yang tidak ingin menikah lagi. Namun, ayah satu anak itu menanyakan tanggapan Yuni soal tinggal satu rumah tapi tidak menikah. Yuni mengaku tidak menyalahkan hal itu, tapi menurut agama dan pandangan anak-anaknya ia lebih baik menikah jika harus tinggal satu rumah. Ia juga sebenarnya tidak suka jika ada orang lain tidur disampingnya.
“Sebenarnya aku tidak menyalahkan itu (tinggal serumah tanpa menikah), tapi di agama diharuskan demikian dan pemandangan untuk anak-anakku akan lebih baik menikah sih. Mungkin akan cari yang misalnya orang yang nggak ribet gitu, kalau masih belum ada tidak usah dipaksain, pacaran aja. Pacaran juga ngga harus serumah, aku juga engga bisa tidur terus ada orang di samping aku. Ngga bisa aku denger orang ngorok juga, mending split tidurnya,” kata Yuni Shara.(inslb)
Discussion about this post