UtusanIndo.com,(Padang)- Wakil Ketua Umum Kadin Sumbar Sam Salam mengatakan, aksi Demo dan Protes menghiasi halaman media Masa dan Online beberapa pekan belakangan, menyampaikan bermacam-macam tuntutan, ada yang berakhir anarkis, ada pula berakhir bahagia disambut dengan humanis.
Berbagai kalangan profesi turun untuk menemui pemangku jabatan di Sumbar, DPRD, kantor Gubernur, Mapolda, secara bergantian didatangi para mahasiswa, kaum tani, LSM, Organisasi masyarakat (Ormas) serta Forum Masyarakat Minang (FMM).
Menyikapi fenomena tersebut,
Delegasi Indoneeia untuk Joint Business Council (Indonesia, Malaysia, Thailand) IMT-GT Sam Salam mengatakan, alangkah indahnya jika aksi demo tersebut disatukan untuk kemajuan Sumbar khususnya Kota Padang.
Sam Salam berandai, jikalah bersatu demo mahasiswa bisa bersama-sama dengan Green Jacket, Yellow Jacket, Pemprov, Pemkot, menjadi Tour Operator untuk GREEN TOURISM. “Sungguh hebat jadinya”, Ujarnya.
Sam Salam menambahkan, apalagi dengan melibatkan komunitas seperti, LAKBAN, BINTANG, DAN SPSC Sport Community, (komunitas Jalan Kaki), untuk ikut mensukseskan GREEN TOURISM yang digadang-gadangi oleh Indonesia, Malaysia, Thailand – Growth Triangle (IMT-GT) yang diikuti oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Joint Business Council (JBC) utusan Kadin Sumatera Barat beberapa waktu lalu di Krabi, Thailand.
“Salah satu tujuan dari Green Tourism sendiri adalah merubah “Unsustainble Life-Style” (Gaya hidup yang “amburadul”) ke “Green Life-Style (Gaya hidup yang menerapkan eko-sistim dalam artian luas)”, terang Sam Salam pada media ini, Kamis (3/10/2019).
Caretaker, Ketua kadin Padang itu juga mengatakan, Perubahan Unsustainble Life-Style ke Green Life Style, memang bukan hal yang mudah namun bukan tanggung jawab pemerintah kota Padang semata, perlu kerja keras semua pihak karena ini menyangkut “perilaku” dan gaya hidup masyarakat.
Disampaikan nya, Pemerintah Kota Padang saat ini sedang gencar-gencarnya membangun trotoar dan perbaikan “riol-riol buangan” adalah salah satu langkah yang tepat menyambut Green Tourism yang hangat saat ini.
Perbaikan trotoar taplau telah mengundang banyak kelompok Sport Community untuk melaksanakan Jalan Kaki Pagi, bahkan Sport Community provinsi tetangga ikut menikmati udara laut dipagi hari di taplau berjalan kaki.
“Tentu saja kelompok LAKBAN Sport Community masih merajai dalam arti jumlah”, sebutnya.
Disamping itu, Sam Salam juga pengusaha Perhotelan tersebut mengatakan, dampak dari Green Tourism yang tercipta ini, telah meramaikan warung “penyaji” sarapan pagi disekitaran taplau, yang sebelumnya dikuasai oleh kawasan pondok.
“Alangkah hebatnya kota Padang, khususnya taplau, seandainya, Green Jacket (tentara), Yellow Jacket (Polisi), Pemerintah, Mahasiswa/Pelajar membuat agenda atau event akbar demontrasi bersama dalam artian positif, dalam hal “Jalan Kaki” di trotoar taplau, papar Sam.
Tentu saja, gerakan tersebut dipasarkan oleh Mr. Tulus Ridwan dan kawan-kawan sebagai pelaku Green Tourism di Indonesia, yang namanya terkenal di berbagai belahan dunia untuk memdatangkan turis dalam Green Tourism.(relis)
Discussion about this post