UtusanIndo.com,(Padang) – Direktorat Jendral Otonomi Kementrian Dalam Negeri (Ditjen Otda Kemendagri) melakukan kajian rencana pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak.Kajian dilaksanakan di kota Padang,Sumatera Barat , mulai 1 Juli hingga 3 Juli 2019.
Evaluasi pelaksanaan Pilkada serentak untuk menghadapi Pilkada serentak tahuj 2020 dan pemilu serentak tahun 2024 ini melibatkan sejumlah stakeholder baik dari Jakarta maupun Sumatera Barat.
PLt Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik mengatakan, Pilkada serentak tahun 2020 mendatang direncakan berlangsung pada tanggal 23 September 2020.Sebanyak 270 daerah yang akan menyelesaikan pemilihan.
“Terdiri atas 9 pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, 224 pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta 37 Pemilihan Walikota dan wakil Walikota,”ujar Akmal.
Pilkada serentak tahun2020 yang segera digelar kembali, menurut akmal, akan menguji kemampuan publik dalam memilih Kepala Daerah yang demokratis. Diantaranya terlihat dari pilihan publik yang lebih menitikberatkan pada pertimbangan rasional ketimbang latar belakang ptimordial dari calon pemimpin daerahnya.
“Pilihan rasional publik itu berkaitan dengan tugas kepala daerah yang harus melayani semua kelompok ketimbang kepentingan kelompok atau etnis tertentu,”ujarnya.
Dia mengingatkan juga bahwa yang patut dicermati dari para calon kepala daerah adalah bahwa publik berharap pelaksanaan Pilkada tak hanya jujur dan adil tetapi juga mampu menghadirkan pemimpin yang memenuhi kepentingan publik.
“Kepala Daerah terpilih kedepan diharapkan dapat memenuhi pelayanan publik seperti kesehatan, pendidikan, mengeluarkan kebijakan pro rakyat untuk petani, buruh, pedagang, kecil dan usaha kecil menengah,”ungkap Akmal seraya menambahkan, “Selain itu memperbaiki infrastruktur fan memberantas korupsi dikalangan birokrasi,”.
Keinginan publik mendapatkan Kepala Daerah yang melayani masyarakat tentu juga akan sangat bergantung pada pemilih.Apakah mereka akan dengan mudah tergoda iming-iming materi, tarikan emosional primordial ataupun memperteguh pertimbangan rasional dalam menentukan pilihannya.
Discussion about this post