UtusanIndo.com,(Padang)- Rapat Anggota Tahunan (RAT) merupakan sendi utama dalam penggerakan koperasi RAT juga merupakan implementasi dan semangat yang harus hidup dalam koperasi yaitu azas kekeluargaan dimana sebagai institusi pengambil keputusan tertinggi.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2018 Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKP-RI) Provinsi Sumatera Barat di Aula Asrama Haji Parupuk Tabing Padang, Sabtu (27/4/2019).
“Kita sangat mengapresiasi kinerja PKP-RI Provinsi Sumbar yang meningkat jumlah asset sebesar Rp. 3.610.251.568 atau setara dengan 8,69 persen dari tahun 2017, meningkatnya Sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar Rp. 233.453.942 atau 12,99 persen, ditambah dengan meningkatnya modal sendiri sebesar Rp. 4.571.026.798 atau 13,81 persen dan masih ada lagi indikator keuangan yang meningkat,” jelas Wagub Sumbar.
Lanjut Wagub Sumbar berpesan, agar terus berupaya untuk memanfaatkan tehnologi digital, sehingga koperasi dapat terus eksis dan semakin berdaya saing dan maju seiring dengan semakin majunya teknologi.
Untuk lebih meningkatkan kesejahteraan anggota, maka koperasi juga diharapkan untuk terus berinovasi mencari peluang usaha demi kemajuan dan kepentingan anggota koperasi.
“Kita semua menyadari, koperasi mempunyai banyak manfaat bagi anggota koperasi dan masyarakat, untuk itu diharapkan senantiasa melakukan sosialisasi tentang koperasi kepada masyarakat sekitarnya,” tuturnya.
Lanjut Wagub Sumbar berpesan, agar koperasi harus terus meningkatkan kualitas penatausahaan administrasi, karena banyak koperasi yang mengalami masalah hukum.
“Karena koperasi merupakan soko guru perekonomian dan merupakan ujung tombak ekonomi masyarakat yang berbasis kerakyatan,” ungkapnya.
Dalam laporan Ketua pengurus PKP-RI Sumbar H. Hadi Suryadi, SH menyampaikan, dalam rangka legalitas publik setiap tahun buku, PKP-RI di audit oleh Akuntan Publik Griselda Wisnu dan Harum Pekan Baru.
Pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2018 Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKP-RI) Provinsi Sumatera Barat telah banyak menghasilkan kebijakan dan ide-ide untuk meningkatkan pembinaan dan pelayanan kepada anggota koperasi.
Seperti memberikan kemudahan dalam proses peminjaman yang jaraknya jauh, memberi bantuan dan bimbingan konsultasi dalam penyelesaian permasalahan terutama yang berkaitan dengan permodalan dan laporan keuangan dan memberikan bantuan pendidikan perkoperasian melalui perwakilan setiap tahunnya.
“Khusus pada tahun 2018 kami sudah memberikan pendidikan dengan pengurus pusat di sembilan perwakilan kabupaten dan kota dengan jumlah peserta 236 orang,” kata Hadi Suryadi.
Selanjutnya Ketua pengurus PKP-RI Sumbar juga menyampaikan, pelaksanaan RAT ini berlangsung selama dua hari yaitu tanggal 27-28 April 2019 dengan jumlah peserta hadir sebanyak 328 orang Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KP-RI) yang tersebar 17 kabupaten kota di Sumbar dengan tema “Tema Kebersamaan Kita Tingkatkan Produktivitas Usaha Untuk Kesejahteraan Anggota”.
Kemudian Ketua Koperasi Pegawai Unit Korpri Kantor Gubernur, Ell Yawardi membacakan, penilaian KP-RI yang berprestasi pada tahun 2018, yaitu penilaian KP-RI berprestasi, terdisiplin dan KP-RI yang berkotribusi aktif terhadap pendapatan PKP-RI Sumbar.
Adapun yang mendapatkan penghargaan KP-RI berprestasi adalah KP-RI Koto Malak Kabupaten Agam, KP-RI Depdikbud cabang Lubuk Begalung Kota Padang dan KP-RI Kogusda Unit II Rao Kabupaten Pasaman. Untuk KP-RI terdisiplin adalah KP-RI Dinas Pertanian Sumbar, KP-RI Bhakti Husada Kabupaten Limapuluh Kota dan KP-RI SMA Negeri 1 Suliki Kabupaten Limapuluh Kota. Terus untuk KP-RI yang memberikan kontribusi ke PKP-RI adalah KP-RI Kantor Bupati Pasaman, KP-RI Karya Dharma Kabupaten Sijunjung dan KP-RI Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman.
Hadir dalam acara tersebut pengurus IKP-RI Jakarta H. Basanuddin, Bsy, SH, Ketua Dekopimwil Sumbar Hendra Irawan Rahim, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar Ir. Zirma Yusri, Direksi pimpinan Bank BKE cabang Padang dan para tamu undangan lainnya.
#humassumbar
Discussion about this post