UtusanIndo.com,(Padang)- Kepala Biro humas Setretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat Jasman mengatakan, terkait dengan viralnya Pemberitaan tentang adanya ucapan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno yang akrab disapa IP masalah Jangan Anak Tirikan Daerah.
“Gubernur IP tidak pernah menyatakan secara langsung tentang,jangan anak tirikan Daerah yang tidak mendukung Presiden terpilih,”ujar Kabiro Humas Jasman dalam keterangan tertulis kepada redaksi utusanindo di Padang, Rabu, 24 April 2019.
Dijelaskan Jasman,kronologinya begini,”saya tahu karena saya ada disamping Gubernur IP saat itu,”ujar Jasman yang juga disebut- sebut bakal maju Bupati Pesisir Selatan ini.
“Selesai pencoblosan di TPS, Gubernur IP langsung diwawancarai oleh awak media yang jumlahnya puluhan. Dalam wawancara, Gubernur IP menyampaikan berbagai hal tentang Pemilu, himbauan-himbaun dan harapan-harapan. Namun tidak ada menyebutkan soal “anak tiri tadi”,”ujar Jasman yang hobbi makan ikan bakar sembari membagikan di status WhatAppsnya ini.
Dikatakan,Jasman,selesai wawancara, dalam kelakar lepas, salah seorang wartawan bertanya ke Gubernur IP sambil jalan mengiringi beliau ke atas mobil, karena Gubernur mau meninjau beberapa TPS di Kota Padang.
“Saya selaku Kepala Biro Humas Setda Provinsi Sumbar ikut mendampingi beliau dan malah satu mobil dan duduk disampingnya. “Pak Gub, kira-kira ada ndak nantinya anak tiri dan anak kandung oleh Presiden terpilih jika seandainya suatu daerah suaranya kalah?” tanya sang jurnalis sambil tersenyum” katannya
Kemudian,sambil ketawa dan tersenyum lepas, Gubernur IP menjawab “Ndak mungkinlah. Presiden itu kan Pemimpin seluruh bangsa. Ndak ada istilah anak tiri dan anak kandung. Presiden itu negarawan. Siapapun jadi Presiden tidak mungkin seperti itu. Contohnya saya, saat saya pertama kali jadi Gubernur, kan ndak ada satupun SKPD dukung saya. Tetapi begitu saya dilantik jadi Gubernur, saya ndak pernah mempersoalkan dukung mendukung itu. Semuanya saya pakai dan saya rangkul.” Ujar Jasman menirukan ucapan pimpinannya
Itulah sebenarnya yang terjadi. Artinya, Gubernur IP tidak ada menyatakan hal seperti itu.”Saya juga telah konfirmasi kepada wartawan yang pertama kali buat berita tersebut. Berita itu telah diambil oleh media- media lain tanpa adanya konfirmasi lagi ke IP atau ke kami. Namun karena telah menyebar, kami biarkan saja,”kata Jasman mengakhiri.
BIRO HUMAS SETDA PROV SUMBAR
Discussion about this post