UtusanIndo.com,(Pasaman) – Race Director Tour de Singkarak (TdS) 2018, Jamaluddin Mahmood menyebutkan, berdasarkan hasil evaluasi, pihaknya memutuskan untuk memangkas rute menjadi 161.4 kilometer dari sebelumnya 170.5 kilometer pada etape ke V, Kamis (8/11/2018).
Keputusan ini diambil lantaran sejumlah titik di lintasan yang akan dilewati, terdampak banjir. Akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi sejak kemarin siang, Sungai Batang Bonjol meluap, menggenangi sejumlah rumah warga setempat, hingga ruas jalan yang dilintasi Tour de Singkarak 2018.
“Kemarin sore team teknis ke sana sekalian koordinasi dengan pihak setempat, selesai sekitar pukul 18.00 WIB,” kata Jamaluddin Mahmood.
Meski demikian, Jamaluddin memastikan jika adanya perubahan pada etape ke V yang menyisakan 91 pebalap ini, sama sekali tidak mengganggu jalannya perlombaan. Seluruh team official sudah diinformasikan tentang hal ini.
Diketahui, sebanyak 91 pebalap pada etape ke V ini, akan mulai Start dari Kantor Bupati Limapuluh Kota, Kelok 9, Sarilamak, Tanjung Pati, Tugu Adipura, Labuah Basilang, Polres Payakumbuh, Simpang Balai Panjang, Kantor Walikota Payakumbuh, Piladang, Baso, Simp. Bypass Bukittinggi, Palupuh, Bonjol, Psr. Lubuk Sikaping, dan Finish di Kantor Bupati Pasaman
Sepanjang lintasan pada etape ke V ini, terdapat Tiga titik KOM masing-masing di Kelok 9, Baso dan Palupuh, dan untuk Sprint juga terdapat Tiga titik yakni di Tanjung Pati, Piaro dan Bonjol.
Discussion about this post