UtusanIndo.com, (Sawahlunto) – Etape II ini dimulai pukul 09.00 Wib tadi pagi. Suhu udara pagi di Sawahlunto cukup terasa sejuk, apalagi cuaca terlihat mendung. Sehingga suasana dari daerah yang kini diusulkan jadi geopark tersebut, terasa nyaman untuk disinggahi, bagi para peserta TdS 2018.
Rute di etape II Tour de Singkarak (TdS) 2018 yang dimulai dari Lapangan Segitiga Kota Sawahlunto dan menuju Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, merupakan etape terpanjang pada TdS 2018 ini, yakni panjang rute mencapai 204,1 km.
Biasanya Kota Sawahlunto lebih sering menjadi lokasi finish pada setiap TdS diselenggarakan. Namun pada tahun ini, Sawahlunto menjadi lokasi start. Berkesempatan menjadi lokasi start, merupakan sebuah momen bagi peserta TdS 2018, untuk mengenal lebih jauh serta bisa menikmati keindahan dan kuliner yang ada di Kota Sawahlunto.
Begitu juga disaat dimulainya start, para pebalap melakukan city tour sebanyak satu putaran, sebelum memulai melaju menuju Kabupaten Dharmasraya. Rute city tour yang diarahkan di Sawahlunto itu melewati Taman Segitiga, Pasar Sawahlunto dan berputar ke arah Museum Tambang Batu Bara Ombilin, setelah itu 103 pebalap yang ikut berpacu pada etape II ini melaju menuju Kabupaten Dharmasraya.
Keindahan kawasan geopark ini juga diakui oleh salah seorang pebalap dari Jerman Daniel Bichlmann dari tim Bike Aid. Menurutnya, meski baru pertama kali datang ke Sawahlunto, namun suasana yang begitu nyaman dan sejuk, membuatnya terkesan saat berada di daerah penghasil batu bara kualitas terbaik dunia ini.
“Saya memang belum begitu banyak berkeliling ke daerah ini. Tapi yang saya rasakan, Sawahlunto daerah yang menyenangkan. Apalagi bangun di sekitar kota terlihat bangun lama, dan saya suka dengan pemandangan ini,” ujarnya, Senin (5/11/2018).
Ia menyebutkan, sebuah kenangan yang menyenangkan bisa singgah di Sawahlunto. Daniel berharap suatu saat ia bisa datang kembali ke Sawahlunto, dan bisa lebih banyak lagi menjelajahi serta mengenal Sawahlunto.
Sport Tourism Tour De Singkarak 2018 ini sendiri, memiliki total panjang lintasan 1.267 kilometer yang dibagi menjadi Delapan Etape. Total hadiah yang diperebutkan, sebesar Rp 2,3 miliar. Banyak absennya pebalap-pebalap tangguh yang merajai TdS tahun sebelumnya, membuat persaingan antar pebalap di Tds ke-10 ini semakin ketat.
Discussion about this post