UtusanIndo.com. (Bandung) – Asep Suparman (56) mengatakan, Kopi Arabica Kamojang Kabupaten Bandung merupakan salah satu kopi yang terkenal di Indonesia. Saat ini masih kurangnya perhatian pemerintah dalam pembinaan dan pemasaran oleh pemerintah daerah.
“Kopi Arabica Kamojang dan Garut, menurutnya jika di pamerkan mampu menyaingi kopi – kopi di Nusantara bahkan mampu bersaing dipasaran Internasional,” ujar Asep kepada utusan indo com, Jumat, 19 Oktober 2018.
Menurut, Asep, khas dan aroma kopi Arabica Kamojang – Garut sangat berbeda sekali, apalagi rasa kopi tubruknya lebih beraroma dan nikmat.
“Saya menjadi pengebon kopi semenjak tahun 1990, dari hasil mengebun kopi dia mampu menyekolahkan anaknya sampai jenjang perguruan tinggi Unpad Bandung. Kamojang dan Garut merupakan wilayah perbatasan antara Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut Jawa Barat,” ujar
Asep Suparman (56) yang merupakan warga desa Sampireun Samarang Garut Jawa Barat
Menurutnya, tidak semua daerah baik ditanami atau dikebon kopi. Begitu juga wilayah Garut atau Kamojang, hal ini harus bisa memprediksi akan musim dan cuaca. Akan tetapi untuk Jawa Barat yang paling cocok tanaman kopi adalah Garut dan Kamojang Bandung.
Berdasarkan pantauan UtusanIndo.com dilapangan beberapa kedai kopi di wilayah Garut dan Bandung. Ramai dikunjungi pecinta rasa dan aroma kopi Arabica Komojang dan Garut. Akan tetapi rasa kopi Arabica Garut sedikit berbeda dengan rasa Kopi Kamojang. Proses pembuatan kopi dengan alat – alat yang unik membuat aroma dan rasa kopi semakin nikmat.
Salah satu kedai Kopi Keluarga yang berlokasi Jl. Oma Anggawisatra Ibun Kabupeten Bandung, yang dikelola oleh keluarga Eden dan Ajeng. Kedai keluarga ini mampu menjaring pelanggan baik dari Bandung bahkan Sumedang. Didukung oleh cuaca dingin, dan jalan alternatif obyek wisata Kawah Kamojang.
Di Kedai Kopi Keluarga selain menyediakan kopi Kamojang juga menyedikan Kopi Arabica Cikurai dan Papandayan Garut. Berbagai cita rasa kopi baik taktur maupun aroma berbeda beda.
” dukungan pemerintah daerah itu sangat diperlukan, agar kopi Kamojang masuk di pasaran Nusantara bahkan Luar Negeri, meskipun semua itu butuh proses ” ungkap Eden.
Discussion about this post