UtusanIndo.com,(Padang) – Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit melepas Kontingen Sumbar dalam Temu Karya Relawan Nasional (TKRN) Palang Merah Indonesia ke – VII Tahun 2018, di Aula Kantor Gubenur Sumbar, Kamis (13/9/2018).
“Bendera Tuah Sakato mesti berkibar dalam arena apapun termasuk dalam pengabdian sosial, bantuan penanggulangan bencana dan layanan kesehatan, darah dan kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya”, ujar wagub Nasrul Abit
Menurut, Wagub keberhasilan kepimpinan Almarhum pak Marlis Rahman telah berjalan dengan baik. Pergantian silahkan saja melakukan Musyawarah Daerah.
“jangan ada yang berebut jadi ketua, menurut hemat kami sosok pak Aristo Munandar untuk melanjutkan semua ini, orang yang mengabdi di dunia Kesehatan, memiliki sifat sosial yang tinggi, kepedulian menjadi inspirasi dalam memberikan layanan dan pengabdian,” ujar Nasrul Abit.
Dikatakan, Wagub, kontingen TKRN Sumbar berangkat menuju Purwakarta, PMI Sumbar selalu aktif memberikan informasi aktifitas PMI dalam penanggulangan bencana untuk menjadi inspirasi bagi PMI lainnya di Indonesia.
“Bicara soal bencana tak kunjung habis, kejadian bencana Lombok hari ini masih belum tuntas, saat perkali kita menyerahkan bantuan rendang makan terenak, mereka berebutan karena memang lebih banyak makan mie, Makanya aksi penampilan cara penangguam bencana adik-adik PMI mesti memperlihatkan keahlian sebagai aksi kita dalam tanggap darurat,” jelasnya.
Gempa Mentawai belum usai, hari ini masih gempa, isu gempa Megatrans Mentawai, kekuatan gempa yang dahsyat menurut 5 orang profesor pakar gempa dari Jepang saat gempa tahun 2009, sewaktu jadi Bupati di Pessel, tentu menjadi perhatian seraya berdoa agar Sumbar terhindar segala macam bencana.
Dijelaskan, Nasrul Abit, Pemprov Sumbar sangat mendukung kesiap siagaan bencana, bagaimana PMI dalam penanggulangan bencana juga ada dinagari-nagari di Sumbar.
“Soal anggaran, menyesuaikan kondisi keuangan daerah. PMI adalah prioritas dalam penanggulangan nyawa manusia, “tegas Nasrul Abit.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PMI Sumtera Barat Aristo Munandar menyampaikan, kehadiran Wagub Nasrul Abit, menjadi motivasi bagi PMI Sumbar untuk selalu bekerja baik. Saat ini saya menjabat amanah plt ketua setelah meninggalnya Pak Marlis Rahman sesuai permintaan teman-teman dan amanah konsitusi PMI.
“Sementara itu kader PMI telah mengikuti pelatihan meningkat nilai juang kasitas building memaknai relawan. Kita berharap Sumbar jadi relawan PMI yang kuat secara nasional”, ujarnya
Menurut, Aristo, PMI juga dalam penanggulangan bencana melakukan perhatian pada sanitasi, air besih, bukan tugas soal darah saja. Dan untuk bencana Lombok sudah terkumpul sebesar Rp. 138.820.000,- tinggal bagaimananya nanti menyerahkannya,” terang Aristo.
Discussion about this post