UtusanIndo.com. (Lampung) – Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat Nasrul Abit hadiri acara forum bisnis Minangkabau Begawei 2018 dengan tema ” Basamo Mangko Manjadi, Basatu Mangko Kakuek ” di Emesia Hotel Lampung, Kamis malam (26/7/2018).
Wagub Nasrul Abit menyapaikan Forum Bisnis Minangkabau Begawei 2018 bertujuan membangun bersilaturahmi, meningkatkan sinergitas dan kerjasama dengan Pemprov Sumbar dengan Pemprov Lampung.
“Kami dari Pemerintah Sumatera Barat ingin meningkatkan kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Lampung diberbagai bidang seperti peternakan, perkebunan, perikanan, dan pariwisata,” jelas Nasrul.
Ia menjelaskan Sumatera Barat memiliki berbagai produk potensial yang dapat dikerjasamakan dengan Lampung.
“Berbagai produk unggulan ini nantinya dapat kita kerjasamakan dengan Lampung, dan ini akan saling melengkapi untuk memajukan daerah secara bersama-sama,” jelasnya.
Selain makanan Rendang, lanjut Nasrul, Sumatera Barat juga memiliki potensi kopi. “Lampung sangat terkenal dengan hasil dan produk kopinya. Kami juga harus belajar banyak dari Provinsi Lampung, salah satunya bagaimana caranya untuk dapat mengekspor hasil Kopi dari Sumatera Barat,” ujarnya.
Nasrul menerangkan forum bisnis ini merupakan kesempatan baik dan menjanjikan untuk meningkatkan sinergi dan memajukan kedua daerah secara bersama. Sumatera Barat dengan imkamperkapita 38 juta pertahun, kunjungan wisata hingg januari – juni 2018 telah mencapai 1,6 juta orang, ini mengisyaratkan multi efek bidang pariwisata telah ikut memajukan pertumbuhan ekonomi masyarakat Sumbar.
” Ini adalah hal yang sangat menjanjikan dan mudah-mudahan dapat dilakukan kerjasama yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
Dan Semoga silaturahmi dan kerjasama ini dapat berjalan baik dan mampu menguntungkan sektor ekonomi di kedua belah pihak,” harap Nasrul.
Sementara itu Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo menyampaikan, forum ini selain dapat meningkatkan hubungan silaturahmi juga diharapkan mendorong kerjasama antar Pemerintah Provinsi Lampung dengan Pemerintah Sumatera Barat.
“Sumatera Barat memiliki potensi strategis dalam menggerakkan ekonomi dan meningkatkan pertumbuhan. Tentunya kegiatan ini merupakan hal positif sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan budaya dan adat, serta peningkatan potensi ekonomi daerah. Diharapkan melalui kegiatan ini mampu meningkatkan kerjasama antar kedua daerah, dan memajukan daerah Lampung dan Sumatera Barat,” ujar Ridho.
Gubernur Ridho menjelaskan Sumatera Barat merupakan daerah yang memiliki potensi dalam meningkatkan perekonomian. Salah satunya Sumatera Barat memiliki makanan rendang yang terkenal secara Nasional bahkan Internasional.
“Tentunya hal itu membutuhkan sumber daya yang cukup besar, dan Lampung memiliki suplai yang mampu mengcover di seluruh Sumatera. Lampung juga memiliki perkembangan peternakan yang paling maju dari daerah lainnya, sehingga hal ini dapat menjadi salah satu hal yang dapat dikerjasamakan dan diterapkan di Sumatera Barat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Gubernur Ridho menjelaskan ada banyak hal yang dapat dipelajari dari Sumatera Barat seperti perdagangan, perekonomian dan pariwisata. “Sumatera Barat memiliki hal yang sangat baik untuk dipelajari. Apa yang dipelajari dari Sumatera Barat diharapkan mampu diterapkan di Lampung, begitupun sebaliknya. Karena hal itu akan lebih baik ketika kita bisa sama-sama maju,” terangnya.
Gubernur juga menjelaskan Lampung memiliki keunggulan dan potensi yang lebih baik dari daerah lainnya.
“Sumatera Barat bukanlah saingan dari Lampung, karena setiap daerah memiliki keunggulan komparatif yang sangat berbeda. Justru melalui kerjasama diharapkan mampu memajukan daerah secara bersama-sama,” jelas Gubernur Ridho.
Ketua DPW Gebu Minang Provinsi Lampung, Ginta Wiryasenjaya, berharap kegiatan ini sebagai awal yang baik guna meningkatkan kerjasama dan meningkatkan potensi daerah antara Provinsi Lampung dan Sumatera Barat.
Discussion about this post