UtusanIndo.com,(Padang) – Pemerintah Kota (Pemko) Padang menerima kunjungan tamu dari Tim Regional Liaison Officer (RLO) Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Kamis (28/6/2018) pagi.
Rombongan yang dipimpin U.S Agency for International Development (USAID) Deputy Controler Mr. Jamshed Unwala itu, disambut Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah dalam pertemuan yang dilangsungkan di ruang kerjanya, Balaikota Aie Pacah.
Dalam kesempatan itu, juga nampak hadir Sekdako Asnel, Asisten Administrasi Didi Ariadi dan Kabid Investasi DPMPTSP Richardi Akbar.
Seperti diketahui, Tim RLO adalah tim yang dibentuk oleh Kedutaan Besar AS untuk mengunjungi provinsi-provinsi di Indonesia guna mengenal lebih jauh daerah serta budaya di suatu provinsi dan menjalin kontak dengan lembaga pemerintahan, pihak universitas dan kontak-kontak alumni pendidikan AS.
Dikatakan Jamshed, pertemuan ini sehubungan guna menyambung silaturahmi dan persaudaraan antara pemerintah AS dan Indonesia khususnya Sumatera Barat yang dalam hal ini Kota Padang.
“Kita ingin melihat lebih jauh berbagai potensi yang ada di Kota Padang. Semoga ada beberapa diantaranya yang dapat dikerjasamakan ke depan,” ucapnya melalui penerjemah Victor L. Huta.
Ia mengatakan, dalam kesempatan ini ada beberapa pembahasan yang dibicarakan dengan Pemerintah Kota Padang. Antara lain seperti berbagai upaya rencana hubungan kerjasama timbal balik dari kedua pihak. Baik dalam hal investasi, pendidikan, perdagangan, pariwisata dan lain sebagainya.
“Untuk arah kerjasama antar pemerintah dan pelaku usaha di Amerika khususnya di bidang investasi, maka kita perlu menggali lebih dalam potensi-potensi yang ada di daerah ini,” tukasnya.
Sementara itu Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengaku sangat menyambut optimis kunjungan Tim RLO Kebudes AS ke Pemko Padang kali ini. Ia pun berharap banyak manfaat yang didapat Kota Padang setelah kunjungan ini.
“Atas nama Pemerintah Kota Padang, kita tentu sangat menyambut kunjungan ini. Semoga ada tindak lanjutnya untuk kemajuan Padang ke depan,” imbuh Mahyeldi. (*
Discussion about this post