UtusanIndo.com,(SOLSEL) –
Bupati Solok Selatan, H. Muzni Zakaria mengatakan akan mendukung pengembangan salah satu obyek wisata, Pulau Mutiara (dulu disebut dengan pulau asmara), yang berada di Jorong Manggiu, Nagari Lubuk Gadang Utara, Sangir
Hal ini disampaikan ketika menanggapi aspirasi salah seorang tokoh masyarakat Lubuk Gadang Utara, Bulhasan Dt Panduko Alat, di sela-sela pembukaan Jambore Kader PKK Berprestasi se-Kab Solok Selatan, yang dipusatkan di Pulau Mutiara, Rabu 27/6/18.
“Silahkan nanti ajukan perencanaan pengembangan pulau ini untuk kita diskusikan lebih lanjut,” ungkap Bupati bersemangat
Sebelum membuka kegiatan Jambore PKK, Bupati Solok Selatan, Asisten Perekonomian Epli Rahmat, dan rombongan lainnya menyempatkan diri untuk meninjau pinggiran sungai Batang Sangir yang berada di Pulau Mutiara tersebut. “Tolong jaga keasrian alam yang ada di Pulau ini, dan jangan terlalu banyak bangunan beton nantinya. Termasuk hutan kecil yang ada di lokasi ini jangan ditebang dulu,” ungkap Bupati dengan penuh takjub melihat indahnya sungai dengan pemandangan alam yang asri tersebut
Sungai yang begitu indah tersebut juga disarankan Bupati untuk dijadikan sungai larangan, terutama untuk Ikan Garing yang begitu lezat yang biasa hidup di sungai-sungai yang ada
“Lokasi ini juga bisa menjadi wisata kuliner dimana pengunjung bisa memancing ikan sekaligus membakar ikan tersebut,” sarannya
Bulhasan Dt. Panduko Alat, yang juga Ketua Bamus Nagari tersebut, mengatakan harapannya agar pengembangan obyek wisata tersebut dapat didukung oleh Pemerintah Kabupaten nantinya
“Kita sudah menyusun master plannya secara umum, dan kita akan sampaikan nantinya kepada Bapak Bupati. Apalagi lokasi ini jga telah dihibahkan ke pemerintahan nagari untuk dikelola lebih lanjut,” ujar Bulhasan
Dalam pengembangan obyek wisata ini nantinya menurut Bulhasan akan terdapat sarana pemandian, sarana olahraga, dan
“Tahun ini juga telah kita anggarkan lapangan futsal dan volley terbuka dari dana desa,” ujarnya
Jambore PKK berprestasi yang dibuka secara resmi oleh Bupati Solok Selatan direncanakan berlangsung selama 3 (tiga) hari hingga 29/6/18, dan diikuti oleh 240-an peserta dari berbagai nagari dan kecamatan yang ada di Solok Selatan
Discussion about this post