UtusanIndo.com – Ladies, keharmonisan rumah tangga bisa diwujudkan dalam gairah hubungan ranjang. Namun, itu semua bisa saja rusak jika salah satu pasangan tak jujur hingga akhirnya terjadi perselingkuhan.
Meskipun sulit memang menerka suami atau pasangan berselingkuh, jika tidak ditemukan adanya bukti kuat yang nyata.
Tapi, ada satu cara yang bisa dilakukan para istri di rumah, adalah dengan mengecek sperma para suaminya. Sebab jika sudah tak harmonis di ranjang, bisa jadi kan, suami mengkhianati istrinya saat di luar rumah.
Lalu apa hubungannya kualitas sperma dengan selingkuh?
Seorang ibu rumah tangga bernama Mawar (bukan nama sebenarnya), mengaku sudah lama curiga dengan suaminya. Keduanya memang tinggal berjauhan karena suaminya tinggal di sebuah mess di luar kota karena keperluan dinas kantor.
“Kami bertemu hanya 2-3 kali dalam sebulan. Tentu karena rindu kami pun bercinta setiap suami saya pulang. Namun kata orang sperma pria yang selingkuh itu encer. Lalu jika lama tak berhubungan, itu kental. Saya curiga dengan suami saya,” ungkapnya.
Namun suami Mawar yang bernama Jaka, (bukan nama sebenarnya), berdalih sperma encer tak bisa menjadi indikator pria berselingkuh. Bisa jadi pria itu mimpi basah atau melakukan onani sebelum pulang bertemu istrinya.
Pakar Kecantikan dan Pemilik Arum Dalu Medika Spa dan VZ Skin Care di Depok II Tengah, dr Juliana Resolina Pateh, membenarkan usia sperma berumur satu hingga dua hari biasanya encer dan bening. Sementara sperma yang berumur tujuh hingga sepuluh hari jauh lebih kental. Berbulan-bulan pun kental.
“Maka kalau suami selingkuh atau bermasturbasi, ketahuan dari spermanya, jadi para istri bisa mengecek ya,” katanya tersenyum.
Juliana menambahkan maka bisa menjadi tips bagi para istri ketika ditinggal suaminya tugas ke luar kota, untuk mengetahui kemungkinan suaminya berselingkuh atau tidak. Caranya, dengan mengecek tingkat kekentalan sperma suami mereka ketika ejakulasi.
“Jika pria baru berhubungan seksual atau masturbasi, pasti saat ejakulasi spermanya encer, tak kental, itu bisa jadi tanda untuk ibu-ibu yang ditinggal suami ke luar kota,” ungkapnya.
Namun di samping itu semua, Juliana meminta para istri tetap introspeksi diri agar tetap merawat diri supaya suami mereka setia tak pindah ke lain hati.
“Salah satu caranya ya harus tetap rajin merawat diri, tetap dandan ketika menyambut suami pulang, dengan bersih dan wangi,” tuturnya.
(JPC)
Discussion about this post