MAKLUMATNEWS,NET(PADANG)- Salah seorang Tokoh Masyarakat Teluk Kabung, Menilai Operasional Head Terminal Bahan Bakar (TBBM) Teluk Kabung bersikap arogan, Karena bersikap kasar kepada masyarakat yang mencari hidup sebagai syahbandar dan kernet di TBBM Teluk Kabung,”Kata Ujang Kalo didampingi Eri , di Padang, Jumat,(10/6).
Menurut, Ujang Kalo, seharusnya Operasional Head(OH) mengajak tokoh masyarakat, Ninik Mamak yang tergabung di Kerapatan Adat Nagari(KAN) untuk mencarikan solusi, bukan main tutup saja dan seolah bertangan besi.
Kemudian ditambahkan, Ujang, “Kami sangat menyanyangkan pemberitaan, yang memberitakan seolah- olah Teluk Kabung mencekam, dasarnya apa, apakah masyarakat melakukan perbuatan anarkis, apa melakukan pencurian besar-besaran? Tanya Ujang kalo sedikit heran
“Pengaman yang berlebihan, Seolah-olah dinegeri itu ada teroris?” Kata Ujang
Menurut, Ujang, Penutupan Operasional TBBM Teluk Kabung awal muncul persoalan ini, kebijakan dari Operasional Head (OH) melakukan penutupan Operasional secara sepihak.
Kemudian Ujang membantah dengan tegas bahwa ada pemberitaan yang mengatakan masyarakat melakukan penutupan, masyarakat tidak pernah melakukan penutupan dan bukan massa yang menutup, disinyalir Operasional Head(OH) membalikkan fakta.
Selanjutnya dijelaskan, Ujang, terkesannya seolah- olah Pertamina telah dikacau oleh preman, kemudian yang tidak kalah penting, menjadikan Alibi, minyak loses pertamina selama ini, seolah- olah masyarakat teluk Kabung yang mencuri.
Maka dari itu masyarakat juga mempertanyakan,“Berapa ratus ton minyak hilang dari kapal, berapa ton minyak hilang dari tengki timbun dan apakah ada pihak Pertamina memberikan CSR di Teluk Kabung?,” Tanya Ujang kalo yang Hobi Makan Gulai Kepala Ikan ini.
Secara terpisah, ketika Wartawan mencoba menghubungi Operasional Head(OH) di kantornya tidak berhasil ditemui. (chan)
Discussion about this post