UtusanIndo.com,(Padang) – Pesantren Ramadhan 1439 H yang dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota (Bagian Kesra Setdako) sejak 21 Mei 2018 lalu, dijadualkan akan berakhir pada 2 Juni 2018.
Kepala Bagian Kesra Setdako Padang, Jamilus mengatakan, pelaksanaan Pesantren Ramadhan tahun 1439 Hijriah dilaksanakan di masjid-masjid yang tersebar di 19 kecamatan dengan melibatkan siswa-siswi sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) telah dimulai sejak tanggal 21 Mei dan berakhir pada 2 Juni 2018.
“Kegiatan yang berlangsung selama lebih kurang 10 hari ini dengan tema “Membentuk Generasi Rabbani Yang Terbebas Dari Maksiat” akan ditutup serentak pada tanggal 2 Juni,” terang Jamilus.
Ia juga menyebutkan, dalam penutupan pesantren ramadhan tersebut akan diserahkan langsung piagam penghargaan bagi peserta yang telah mengikuti kegiatan. “Untuk jumlah piagam disesuaikan dengan total seluruh peserta di 19 kecamatan, dan kita sudah memesan piagam itu jauh-jauh hari, serta ditambah 10 persen sebagai antisipasi kekurangan piagam yang mungkin saja terjadi,” jelas Jamilus.
Sedangkan terhadap panitia pesantren ramadhan di masing-masing masjid, Pemerintah Kota Padang juga akan memberikan bantuan operasional sebesar Rp.20.000 per panitia pesantren ramadhan.
“Besaran jumlahnya dihitung berdasarkan total jumlah siswa-siswi yang mengikuti kegiatan di masjid yang bersangkutan. Jika total jumlah peserta sebanyak 300 orang, maka panitia pesantren ramadhan akan menerima bantuan sebesar Rp.20.000 dikalikan 300 peserta yang nilainya mencapai Rp.6.000.000,” urai Jamilus.
Masih menurut Jamilus, sejalan dengan berlakunya program non tunai di Pemko Padang, maka panitia diminta membuka rekening bank atas nama panitia pesantren ramadhan.
“Dana bantuan itu nantinya akan ditransfer ke rekening panitia untuk digunakan membiayai operasional panitia pesantren ramadhan, seperti biaya alat tulis dan sejenisnya, biaya instruktur dan narasumber, biaya fotokopi dan biaya kepanitiaan lainnya,” ujarnya.
Ia menambahkan, nilai bantuan itu sesuai dengan kemampuan Pemerintah Kota Padang yang ada saat ini. Dan jika dihitung dengan biaya kepanitiaan pesantren ramadhan di masing-masing masjid memang masih belum mencukupi.
“Oleh karena itu panitia bisa saja mendapatkan bantuan dari para donatur dan pihak lainnya yang memiliki kepedulian terhadap kegiatan keagamaan,” sebutnya.
Namun demikian setahap demi setahap bantuan itu tentu akan ditingkatkan. “Tetapi tentu lagi disesuaikan dengan perkembangan kemampuan keuangan pemerintah daerah,”
Sementara Kepala Sub Bagian Agama Kesra, Zul Asfi Lubis menambahkan, total jumlah peserta pesantren ramadhan tahun 1439 H mencapai 113.423 peserta. “Data itu kita terima dari dinas pendidikan Kota Padang,” katanya
Discussion about this post