UtusanIndo.com,(PADANG) – Santri peserta Pesantren Ramadhan yang berasal dari pelajar SD dan SMP di Kota Padang memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) di Masjid Babussalam, Kamis (31/5/2018).
Peringatan HTTS tersebut digagas LSM Ruandu Foundation bersama sejumlah organisasi anak di Kota Padang, dengan menggelar pertunjukan wayang Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) Warrior. Yang mengambil kisah tentang perjuangan mewujudkan Padang terbebas dari iklan rokok.
Pjs Walikota Padang melalui Kabag Humas, Imral Fauzi mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Mengingat, dukungan kelompok masyarakat dalam membangkitkan kesadaran generasi muda akan bahaya rokok menjadi langkah awal kesuksesan program pemerintah.
“Penghargaan Pastika Awya Pariwara 2018 dari Kementerian Kesehatan RI atas kebijakan Pemko Padang melarang iklan rokok di media luar ruang merupakan bentuk komitmen dalam melahirkan generasi muda yang sehat dan berkualitas,” ungkap Imral.
Selain itu, sebagaimana dijelaskan Pjs Walikota Padang Alwis, penghargaan Pastika Awya Pariwara sebagai bentuk motivasi bagi Kota Padang agar kedepannya lebih baik lagi dalam pengendalian tembakau, serta mengatur penggunaan rokok dan hal lainnya yang berhubungan dengan rokok.
“Dukungan ini diperlukan bukan hanya dari kelompok-kelompok masyarakat saja, tetapi juga membutuhkan dukungan kebijakan dari legislatif, serta konsistensi dari eksekutif dalam melaksanakan kebijakan,” ujar Imral.
Peringatan Hari Tanpa Tembakau sedunia di Padang didukung oleh Gerakan Muda Kota Padang Tolak Jadi Target, Forum Anak Sumbar, Forum Anak Kota Padang, Forum Anak Fatigo dan Youth Generation on Tobacco ContPada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan spanduk sebagai dukungan Padang menjadi kota layak anak yang bebas dari iklan, promosi dan sponsor rokok oleh seluruh peserta.Ou
Discussion about this post