UtusanIndo.com,(Sawahlunto) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat Hendra Irwan Rahim menagatakan,Sumbar termasuk 10 besar narkoba, Karena salah satu penyakit masyarakat yang paling berbahaya
“Kasus narkoba sangat mengkhawatirkan akhir-akhir ini, dan presiden sudah menetapkan Indonesia darurat narkoba, Korban narkoba sulit disembuhkan dan pemikirannya tidak normal lagi,” Kata Hendra Irwan Rahim didampingi Sekwan DPRD Sumbar Raflis, saat memimpin tim safari ramadhan, di Masjid Nurul Haq Dusun Karang Anyar, Desa Santur, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto, Minggu,(3/6/2018).
Menurut, Hendra, Selain permasalahan narkoba, kenakalan remaja juga perlu menjadi sorotan.Kehamilan luar nikah yang meningkat di desa dan nagari.
“Kita mendapatkan informasi, Sekarang tingkat kehamilan luar nikah, angkanya meningkat di desa dan nagari, sementara untuk kota besar justru berkurang,” Ujarnya
Dijelaskan, Hendra, Perilaku hubungan sesama jenis juga harus jadi perhatian khusus saat ini. Perilaku hubungan sesama jenis atau dikenal dengan istilah LGBT perlu diwaspadai, karena sudah merambah seluruh kalangan.
“Kita mengajak masyarakat untuk menjadikan masjid sarana pendidikan agama yang akan menjadi benteng generasi dari penyakit-penyakit masyarakat tersebut,” katanya
Untuk diketahu tim safari ramadhan Provinsi Sumbar menyalurkan secara simbolis bantuan untuk Masjid Nurul Haq sejumlah Rp20 juta dan tiga gulung tikar shalat.
Discussion about this post