UtusanIndo.com,(PadangPanjang) – Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat,Ali Asmar, mengatakan, Kota Padang Panjang tidak lama lagi, Sebagai salah satu kota menyelenggarakan Pilkada, Sebagaimana himbauan Gubernur diberbagai tempat, Bagaimana terlaksana Pilkada ini dengan Baik.
“Kita menghimbau, Jadi
Sukses penyelenggaran dan sukses hasil. Bahwa bebas dari segala sesuatu yang akan membuat hal- hal, Misalnya ada kecurangan, hal- hal pelaksana Pilkada itu, Seperti Misalnya Aparatur sipil negara atau pegawai negeri sipil itu jelas – jelas dinyatakan pada posisi netral”, Ujar Sekda Provinsi Sumbar Ali Asmar, dalam rangkaian tim safari ramadhan Pemrov Sumbar di Masjid Taqwa Muhammadiyah, Padang Panjang,Sabtu,(2/6/2018).
Menurut, Ali Asmar, Pemerintah provinsi Sumbar meminta kepada pegawai negeri untuk tidak ikut serta berkampanye atau memperlihatkan dukungan kepada salah satu peserta calon kepala daerah.
“Kita minta kepada Pegawai negeri jangan ikut serta pula berkampanye atau memperlihatkan mendukung kepada salah satu konstenstan, yang sifatnya akan menimbulkan masalah- masalah. Oleh sebab itu, rambu- rambu ini sebenarnya sudah ada, sudah dikeluarkan pemerintah tinggal lagi bagaimana kita mematuhi agar pelaksanaan pilkada ini sukses”,Ujar Ali Asmar.
Lanjut, Ali Asmar, Pihaknya memastikan siapapuj yang terpilih itu merupakan suara rakyat, Maka menjadi pimpinan kedepan.
“Tentunya kita siapapun yang terpilih, itulah suara rakyat, siapa yang suara terbanyak, maka itulah hasil suara rakyat
Siapa suara yang terbanyak, itulah yang menjadi pimpinan atau pimpinan kedepan”,Katanya.
Dijelaskan, Ali Asmar, Seperti diketahui, Saat ini di Pemerintah Provinsi Sumbar, Ada empat Kotayang menyelenggarakan Pilkada.
“Barangkali pandangan pemerintah provinsi Sumbar melihat pelaksanaan, Ada empat kota saat ini di Sumbar yang akan mengikuti pemilihan kepala daerah tersebut, Seperti Padang Panjang, Kota Pariaman, Kota Sawahlunto dan kota Padang, Saat ini masing-masing daerah sudah mempersiapkan diri, alhamdulillah memang kita melihat tidak ada kegaduhan menyangkut dengan persiapan ini”, Ujarnya.
Pemerintah provinsi Sumbar bagaimana mendorong masyarakat itu untuk bisa datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya.
“Memang dari pedoman pemilihan kepala daerah atau pemilu dimasa lalu, memang dimasa lalu itu memang terjadi tidak semua para pemilik suara atau katakanlah para pemilih itu datang ke TPS, Ini barangkali kita himbau masyarakat menggunakan hak pilihya dan persentase kalau kita lihat masih perlu ditingkatkan, Kalau kita dilihat segi peninjauan pilkada terdahulu”, Kata Ali
Pemerintah Provinsi Sumbar memandang,;Tentu ini harus bersama- sama disosialisasikan, Contoh para pedagang di Pasar,
Karena asik dengan dagangannya dia lupa mengunakan hak pilihnya yang hari itu harus diselenggarakan.
“Memang kita himbau bagaimana segera datang ke TPS dan juga KPU tingkat Kota juga ada semacam persiapan, Kalau terjadi nanti saat terjadi pemilihan suara itu bagaimana ada kotak- kotak suara yang tidak begitu jauh dari misalnya toko – toko yang para yang akan memilih itu, itu salahsatunya, Mungkin banyak cara lain perlu disosialisasikan secara terus menerus”, Kata Ali Asmar mengakhiri sembari tersenyum.(yulia)
Discussion about this post