UtusanIndo.com,(Padang) – Calon Wakil Walikota Padang nomor urut 1 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 Juni 2018, Desri Ayunda, mengatakan, Cawako Padang Emzalmi dan dirinya sejak dari awal telah menyatakan sebagai pemimpin untuk semua lapisan masyarakat Kota Padang dengan program menjadikan Kota Padang sebagai kota maju, religius, dan madani berbasis pendidikan, pariwisata, dan perdagangan.
“Emzalmi dan Desri berkomitmen untuk meningkatkan kualitas kehidupan beragama, sosial dan budaya masyarakat Kota Padang berlandaskan falsafah “Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, Syarak Mangato, Adat Mamakai.Maka dari itu, mari kita ajak masyarakat ke TPS pada 27 Juni 2018 untuk menggunakan hak suaranya,” Ujar Desri Ayunda ketika bersilaturahmi dengan 170 Relawan Emzalmi-Desri Kecamatan Koto Tangah, Minggu (29/4).
Menurutnya, Dirinya tidak mau mendapatkan amanah jabatan dengan cara-cara curang dan intrik kotor. Makanya, ia mengimbau kepada Relawan Emzalmi dan Desri di mana saja berada agar melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan santun.
“Kita kawal proses demokrasi ini, walaupun kita tidak mau mencurangi, tetapi kita juga tidak ingin dicurangi. Mari kita sukseskan Pilkada serentak 27 Juni 2018 yang mana kita ambil bagian sebagai peserta di Pilkada ini,” ujar mantan Kepala Biro Humas PT Semen Padang ini.
Pada kesempatan itu, Wakil Ketua Relawan Pemenangan Emzalmi dan Desri Ayunda, Zailis Usman menjelaskan rekam jejak pasangan calon nomor urut 1, Emzalmi dan Desri Ayunda.
“Kita tahu, keberhasilan pemerintah sekarang melanjutkan penataan Pantai Padang dan Pasar Raya tidak terlepas dari konsep dan pemikiran serta arahan seorang Emzalmi, baik ketika menjadi Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Padang maupun sebagai wakil walikota saat ini,” ungkapnya.
Dikatakannya, selama berkarir sebagai birokrat di Pemerintahan Kota Padang, banyak jabatan strategis yang telah dipercayakan kepada Emzalmi. Seperti, Kepala Dinas Tata Kota, Kepala Bapeda, Kepala Dinas PU, dan terakhir Sekdako.
“Kalau kita lihat lagi calon Wakil Walikota kita, Pak Des, kita tahu Pak Des seorang yang berhasil di bidangnya. Pak Des berkarir di BUMN dan memegang jabatan strategis yang menentukan,” ulasnya.
Desri Ayunda, jelas Zailis, merupakan seseorang yang paham dengan ekonomi dan penataan ekonomi itu sendiri. Makanya, diyakini pasangan Emzalmi dan Desri Ayunda akan mampu membenahi infrastruktur dan ekonomi daerah ini.
“Pembenahan infrastruktur, seperi pengendalian banjir adalah persoalan mendesak di kota ini. Begitu pula soal kemiskinan. Saat ini, angka kemiskinan di kota ini mencapai 26 persen,” tegasnya.
Selama ini, daerah Padang Pinggiran Kota (Papiko) selalu tertinggal dari segi pembangunan. Salah satu alasan warga kota menjadi Relawan Emzalmi dan Desri Ayunda adalah agar daerah Papiko mendapat perhatian serius. (bos/bambang)
Discussion about this post