UtusanIndo.com,(TEMBAGAPURA) – Dansatgas Pemulihan Keamanan yang juga Danbrigif 20/IJK, Kolonel Infanteri Frits Pelamonia menjelaskan, sebanyak 13 guru pengajar di Sekolah Dasar (SD) Aroanop dan Jagamin berhasil dievakuasi oleh anggota TNI AD ke Timika. Salah satu guru merupakan korban kekerasan dan pelecehan seksual oleh Kelompok Kriminal Seperatis Bersenjata (KKSB) OPM.
Personel TNI Angkatan Darat berhasil mengevakuasi seorang guru yang menjadi korban kekerasan dan pemerkosaan oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Kampung Aroanop, Timika. TNI AD juga mengevakuasi 13 guru SD lainnya dari dua kampung, yaitu Kampung Aroanop dan Jagamin yang sempat dikuasai oleh kelompok KKSB, Kamis (19/4/2018).
“Para guru tersebut berjumlah 18 orang yang terdiri dari 11 orang laki-laki dan 7 orang perempuan. Namun yang dapat dievakuasi dari Aroanop ke Timika sebanyak 13 orang, terdiri dari 7 perempuan dan 6 orang laki-laki. Untuk 5 orang guru masih berada di Kampung Aroanop untuk menunggu evakuasi selanjutnya,” jelas Pelamonia kepada Sindonews.com.
Kolonel Inf Frits selaku Dansatgas menambahkan, saat ini situasi dan kondisi di Kampung Aroanop aman dan terkendali setelah dijaga oleh anggota TNI AD. “Saat ini kondisi aman terkendali, dimana TNI telah memukul mundur KKSB dan mengamankan Kampung Aroanop,” jelasnya.
(wib/sindo)
Discussion about this post