UtusanIndo.com,(Chicago) – Gubernur Sumbar Irwan Prayitno,Menjadi pembicara pada forum Amerika Society Travel og Agen untuk memaparkan potensi pariwisata dan investasi di Sumatera Barat.
“Berbagai produk akan kami perkenalkan di Amerika Serikat, mulai dari pariwisata, kemudian kuliner, tentunya produk unggulan kita yakni rendang,” Ujar Irwan, di Chicago, Amerika Serikat,Senin, (26/3/2018).
Menurut Irwan, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat kembali melakukan kunjungan luar negeri, kali ini rombongan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengunjungi Amerika Serikat. Kunjungan ke negara Paman Sam itu untuk menawarkan peluang atau potensi investasi di Sumatera Barat.
“Disini masih tengah malam, besok pagi akan ada kegiatan dengan beberapa forum di chicago, besok saya akan upadate lagi kegiatan disini” kata Guberbur Irwan Prayitno .
Irwan Prayitno menjelaskan, sedang berdiskusi dengan Direktur Indonesia Trade Promotion center (ITPC) Billy Anugerah terkait promosi rendang. Dalam kesempatan itu juga membicarakan peluang ekspor tuna ke Amerika.
Kepala Dinas Penanaman Modal (DPM) dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Sumbar, Maswar Dedi mengatakan, kunjungan ke Chicago, Amerika Serikat akan berlangsung selama lima hari kedepan (sejak Minggu) dengan agenda pemaparan peluang ivestasi Sumbar kepada perusahan-perusahan di Amerika Serikat.Irwan Prayitno terlihat rombongan kunjungan ke Amerika Serikat selain Kepala DPM-PTSP juga mengikut sertakan Kepala Dinas Perhubungan Sumbar,Drs. Amran.
Dijelaskan, Dedi, Selain pariwisata, Pemprov Sumbar membuka peluang investasi di sektor perikanan dan energi baru terbarukan, termasuk produk UMKM.Dalam lawatan misi Investasi dan Pariwisata ke Chicago, Amerika Serikat, Gubernur Irwan Prayitno memberi cendramata Batik Tanah Liek kepada Konjen RI Chicago, Ibu Rosmalawati.Batik asal Sumatera Barat ini dinamakan tanah liek karena menggunakan tanah liek (tanah liat), dalam proses pewarnaannya. Warna tanah liat yang kuning kecoklatan ini menjadi warna dasar kain sebelum di beri motif.(bos/rel)
Discussion about this post