UTUSANINDO.COM,(PADANG) –Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Sumbar, Hendra Irwan Rahim , mendukung penuh Universitas Negeri Padang (UNP) untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Forum Lembaga Legislatif Mahasiswa Indonesia (FL2MI).
“Kita sangat mendukung penuh kegiatan tersebut, Karena kegiatan ini dinilai akan berdampak positif kepada daerah.Akan banyak tamu dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia yang akan datang ke Sumatera Barat”, Ujar Ketua DPRD Sumbar, saat menerima panitia FL2MI di gedung DPRD Sumatera Barat, Kamis (22/2).
Menurut, Hendra, Dipercayanya UNP menjadi sebuah kebanggaan tersendiri namun yang lebih besar lagi dampak positifnya adalah kedatangan para mahasiswa tersebut akan berdampak kepada perekonomian dan pariwisata daerah.
“Kegiatan ini berskala nasional, akan banyak mahasiswa hadir dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Tentunya menjadi kebanggaan tersendiri, namun yang lebih penting adalah dampak positif dari kedatangan tersebut,” ungkapnya.
Ditambahkannya, Pelaksanaan Munas FL2MI tersebut dapat berjalan sukses dan lancar. Pihak UNP sebagai tuan rumah dan masyarakat Sumatera Barat pada umumnya hendaknya menjamu tamu-tamu yang datang dengan baik.
“Kesuksesan acara ini akan mengangkat citra Sumatera Barat yang tentu saja sangat perlu mendapat dukungan. Secara langsung tidak langsung akan menjadi ajang promosi daerah,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) UNP Satrio Oktavianus menerangkan, kegiatan Munas FL2MI tersebut akan digelar dari tanggal 26 Februari sampai tanggal 3 Maret 2018 mendatang. Rencananya, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang dan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon serta anggota DPD RI asal Sumatera Barat Leonardy Harmainy akan hadir dalam acara tersebut.
“Munas akan diikuti oleh perwakilan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Akan ada rangkaian seminar yang diantaranya juga akan membahas berbagai masalah di Sumatera Barat dan isu-isu nasional,” ujarnya.
Selain seminar, dalam agendanya, mahasiswa juga akan melakukan aksi damai menuntut pemerintah lebih serius dalam memecahkan berbagai permasalahan. Diantara yang akan disorot dan dikritisi oleh mahasiswa dalam aksi itu adalah Undang – Undang tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) yang baru disahkan pada akhir tahun 2017 lalu.
“Sorotan dan kritikan dari mahasiswa tersebut adalah sebagai wujud dari andil mahasiswa dalam mengawasi kebijakan pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. (deni suryani)
Discussion about this post