UTUSANINDO.COM,(padang) – Mengembalikan Pasar Raya Padang sebagai etalase Sumatera Barat bukanlah hal yang mudah. Hampir sembilan tahun pasca gempa, pasar kebanggaan orang Padang ini kembali bangkit menyusul selesainya pembangunan empat blok gedung yang dulunya rusak berat.
“Pasar Raya Padang adalah etalase Sumatera Barat. Membangunnya kembali dari keruntuhan tentu membutuhkan kerja keras, pemikiran dan dana,” kata Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno saat peresmian Pasar Raya Padang, Selasa (13/2/2018).
Gubernur IP mengatakan, sejak 2010 pasar raya yang runtuh sudah mulai dibangun kembali. Sedikitnya Rp. 247 miliar, baik dari APBD Kota Padang maupun Provinsi dan APBN, sudah terserap untuk pembangunan Pasar Raya dari Blok I sampai IV yang sampaii hari diresmikan.
“Kita ingin secepatnya Pasar Raya berfungsi kembali, karena pasar ini merupakan pusat pergerakan ekonomi,” kata IP.
Sementara itu Walikota Padang Mahyeldi Ansharullab mengungkapkan, betapa susah mencari dana yang diperlukan untuk pembangunan pasar yang rubuh. Agar pasar raya bisa dibangun kembali, bahkan ASN Pemko Padang rela tidak menerima tunjangan hari raya pada 2010 dan 2011. Namun dengan pengorbanan itu akhirnya pemprov turut membantu juga dari anggaran pusat sehingga gedung representatif Pasar Raya dapat diwujudkan.
“Keterbatasan anggaran tidak menyurutkan niat memperbaiki infrastruktur pasar yang rusak. Pengorbanan ASN dan warga Kota Padang yang menginginkan perbaikan infrastruktur secara bertahap dapat terjawab,” kata Mahyeldi.
Dikatakan, bukan saja Pasar Raya, tetapi pasar – pasar satelit juga telah dibenahi. Diantara yang sudah dibenahi yaitu Pasar Banda Buek, Pasar Lubuk Buaya, Pasar Belimbing dan Pasar Nanggalo. Rencannya tahun berikutnya juga akan dibenahi Pasar Tanah Kongsi.
“Mudah-mudahan Pasar Tanah Kongsi dan pasar – pasar lainnya juga akan dibenahi,” tukas Mahyeldi.(timhumas)
Discussion about this post