UTUSANINDO.COM,(PADANG) – Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, mengatakan, untuk memerangi narkoba yang merusak generasi muda, maka perlu pemberantasan narkoba perlu bantuan dari Badan Narkotika Nasional (BNN). Narkoba tersebut masuk ke Indonesia awalnya secara gratis akhirnya akan menjadi masalah besar bagi seseorang yang telah kecanduan.
“Jangan sekali-sekali Narkoba dicoba-coba akhirnya akan kecanduan, jangan pula narkoba sebagai ajang pelarian dari masalah bahkan akan menambah masalah dalam hidup. Harapan kepada Mahasiswa jadikan kampus bebas dan bersih dari narkoba”, Ujar Gubernur Sumbar dalam sambutannya waktu pelantikan DPW Artipena senin (11/12/17) di Kampus II Bunghatta.
Sementara itu,Komjen Pol.Drs Budi waseso selaku kepala BNN mengatakan, perlulah belajar dari sejarah yang terdahulu, asal saja diketahui bahwasanya yang menjadi objek dari narkotika yaitu mahasiswa, karna yang menetukan nasib negara ini mendatang mahasiswa, kalangan pemerintahan yang terlahir dari Mahasiswa.
“seorang pemimpin dalam pemerintahan itu yang perlu kesehatan dan kepandai, seseorang pandai rapi tidak sehat maka tidak akan baik seseorang pemimpin tersebut, tetapi sehat seorang pemimpin tersebut maka kepandaian itu akan datang dengan cara kegigihan. Maka yang diperlukan kesehatan”,Ujarnya.
Kehancuran negara bisa saja dengan Narkoba, sekarang indonesia terancam terhadap narkotika. Pada saat ini usia muda yang terkomendasi narkoba bayi 6 bulan kenyataannya ada ditemukan di sulawesi. 17 propinsi di Indonesia merupakan tempat penyebaran narkotika yang terdapat 800 jenis narkotika dan 6,4 juta yang sudah terkontaminasi.
Lanjut Budi Waseso menyampaikan bagi seseorang yang pemakai narkotika kebanyakan umurnya yang pendek rata-rata 50 an umurnya telah meninggal. Kenyataan yang tampak 70% di lapay Padang banyaknya kejahatan narkotika. Disini banyaknya jaringan bandar yang harus secara tegas di brantas.
Lanjut Budi Waseso menjelaskan di Indonesia ada 72 jaringan penyebar narkotika. 3,6 triliun dalam 1 jaringan pada 1 tahun belanjanya Narkotika. Informasi dari cina narkoba jenis sabu sebanyak 250 Ton yang di inpor oleh cina ke indonesia pada tahun 2016, dan kurang lebih 6 juta orang pengguna narkotika.
Lanjut Budi Waseso mengatakan ada 11 Negara yang mengsuplai Nakotika ke Indonesia dan terdapat 2 negara yang menTrankipnya yaitu malaysia dan singapura yang berupa jenis sabu rute Tiongkok masuk ke Indonesia.
Maka dari itu perlu kewaspadaan Narkoba untuk menyelamatkan generasi yang akan datang terutamanya terhadap mahasiswa.
Pada kesempatan ini yang hadir pada acara pelantikan ini kepala BNNP Sumatera Barat Brigjen Pol.Drs. Samsul Bahri, Rektor UNP prof. Ganefri, sekretariat Jendral DPP Artipena Ir. zainal Abidin, MT.
(suri/bons)
Discussion about this post