UTUSANINDO.COM,(PADANG) – Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, membuka acara Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas yang bertema “Kerjasama para pemangku kepentingan untuk mendukung kelancaran operasi migas pada wilayah kerja southwest bukit barisan,” di Hotel Mercure, Jumat, 8 Desember 2017.
Pemeritahan Provinsi Sumatera Barat telah berkerjasama dengan SKK Migas dalam memanfatkan keindahan alam menjadi kekayaan alam yang terletak di Sumatera Barat dan dari 19 Kabupaten/Kota yang terpilih untuk menjadi pusat Minyak dan gas adalah Kabupaten Sijunjung.Kabupaten Sijunjung dinilai mempunyai potensi akan Migas, hal ini terbukti setelah adanya survey yang dilakukan oleh Pengawas Internal SKK Migas saat survey ke lapangan .
“Sumatera Barat nantinya akan bergabung dengan PT. Rizki, Karena Sumatera Barat memiliki 10% keuntungan dari saham tersebut, 10% tersebut akan di bagi untuk membuat perusahaan Provinsi dan perusahaan Daerah,”. Ujar Irwan Prayitno
Gas yang menjadi Proyek adalah gas Kondesat yang di tambang nya nanti akan memiliki Listrik setara dengan 120 MW (MegaWatt).
Sedangkan dalam pengadaan tanah untuk eksploitasi Migas di Kabupaten Sijunjung, Irwan Prayitno sangat mengapresiasi sikap dari Bupati Kabupaten Sijunjung yang mengatakan tidak ada masalah dalam pengadaan tanah.
“Saya sangat mengapresiasi pengadaan tanah di kab. Sijunjung, belum lagi kebijakan Provinsi turun, Bupati telah membereskan masalah yang ada dan hal ini patut di contoh,”. Ujar Irwan Prayitno.
Dalam Proses pengadaan tanah di Kabupaten Sijunjung yang terletak di pinggir jalan raya, telah dilakukan pembelian tanah milik Ulayat dan juga tanah pribadi, sehingga saat ini tidak terjadi kendala.
“Target yang diminta untuk Migas ada 3 titik, namun yang baru bisa di eksploitasi baru satu dan untuk Minyak dan Gas (Migas) yang di bangun di Kabupaten Sijunjung juga berpotensi untuk pembangkit listrik” terang Irwan
“Setelah di bukanya proyek SKK Migas ini, diharapkan bisa menghadirkan Investor dari luar sehingga bertambah pendapatan daerah”, Harap Irwan Prayitno.
Yang ikut hadir Deputi dukungan bisnis SKK Migas, Jafee Arizon Suardin, Pengawas Internal SKK Migas, Taslim Yunus, Direktur PNKNL-DJKN Kementerian Keuangan, Purnama T Sianturi, Bupati Sijunjuang, Yuswir Arifin, Direktur Jenderal Pengadaan tanah kementerian agraria dan tata ruang, Arie Yuriwien.(BN)
Discussion about this post