UTUSANINDO.COM,(PADANG) – Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit,Membacakan amanah Menteri Kementrian PUPR ,Dalam meningkatkan kerja sama dan kekompakan untuk menuntaskan misi pembangunan infastruktur yang diamanahkan kepada kementrian PUPR, Maka dari PUPR sendiri perlu fokus bekerja dan tidak berpolitik.
“Tahun 2018 merupakan tahun politik. Kementerian PUPR akan diberikan amanah yang berat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 107, 4 T yang merupakan alokasi terbesar dari seluruh kementerian/lembaga”, Ujar Nasrul Abit, Saat upacara peringatan hari Bakti PU ke- 72 dengan tema “Bakti PUPR Bangun Daya Saing Bangsa”,di Padang, Senin (04/11)
Menurut, Nasrul Abit, Bekerja dengan mempunyai Misi yang berkualitas. Berbagai Misi yang capaian kementrian PUPR telah dapat dirasakan langsung oleh masyarakat diantaranya yaitu untuk ketahanan air dan pangan.
“Untuk meningkatkan konektivitas telah diselesaikan pembangunan 2.623 km jalan baru dan selanjutnya dari tahun 2015 hingga akhir tahun 2017 ini, Kita telah dapat mengoperasikan tambahan jalan tol baru sepanjang 568 km sedangkan sampai akhir 2019 kita optimis untuk dapat menyelesaikan tol baru sepanjang 1.851 km.
Kemudian, Pada bidang perumahan telah dibangun sampai akhir oktober 2017 sebanyak 2,2 juta unit rumah, terutama untuk masyarakat berpenghasilan rendah dalam bentuk rusun, rumah swadaya, bantuan PSU serta fasilitas yang cukup.
Lanjut wagub menyampaikan dalam berbagai capaian yang dilakukan PUPR maka telah menopang pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing nasional yang positif dalam 3 tahun terakhir. Laporan World Economic Forum tahun 2017-2018 menyatakan bahwa indeks indeks daya saing global indonesia naik dari peringkat 41 menjadi 36.
Sementara indeks daya saing infrastruktur naik dari peringkat 60 menjadi 52. Demikian halnya dengan peningkatan peringkat kemudahan berusaha, indonesia menjadi 1 dari 10 negara dengan lompatan peringkat Ease Of Doing Business terbanyak.
Dari kementerian PUPR untuk mempercepat penyelesaian setiap pekerjaan sesuai prognosis yang disampaikan saat raker pada bulan
Oktober 2017 yang lalu, yaitu kurang lebih 95% dengan tetap mengedepankan keselamatan, kualitas, dan keamanan hasil pekerjaan.
Harapan wagub pada akhir 2017 semua proyek pembangunan prasarana dan sarana tersebut dapat diselesaikan dengan baik dan menjadi kebanggaan baru rakyat indonesia.(suri)
Discussion about this post