UTUSANINDO.COM,(PESSEL) – Lebih kurang 1.500 orang warga terisolasi dan hingga kini akses jalan terendam air setinggi pinggang orang dewasa. Sedangkan di daerah Kepalo Kanda, sedikitnya ada 50 rumah warga terendam banjir.
Selain merendam rumah warga, juga melumpuhkan arus transportasi ke wilayah itu. Serta, puluhan hektar sawah dan ladang masyarakat juga ikut terendam.
Hujan lebat yang mengguyur beberapa wilayah di Kabupaten Pesisir Selatan, Minggu (04/12/2017) membuat sungai Batang Lubuk Nyiur dan Sungai Nyalo meluap.
Akibatnya, hingga pukul 19.00 Wib, Nagari IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas terendam banjir mencapai pinggang orang dewasa.
Walinagari Ampek Koto Hilier, Satria Darma menjelaskan, banjir terjadi akibat luapan sungai Batang Lubuk Nyiur dan Sungai Nyalo. Banjir tersebut merendam dua kampung yang berbatas dengan kanagarian Sungai Nyalo dan kanagarian IV Koto Hilie.
“Tidak ada korban jiwa, hanya saja ratusan hektar sawah dan ladang terendam air,” terang Satria.
Ia menjelaskan, selain rumah warga, beberapa buah fasilitas umum juga terkena dampak. “Kini, sebagian warga dievakusi ke rumah sanak saudaranya,” jelasnya.
Camat Batang Kapas, Zoni Eldo membenarkan kejadian banjir tersebut. Untuk saat ini, pihaknya masih menunggu laporan dari nagari-nagari yang terkena banjir.
Sampai berita ini diturunkan banjir masih mengisolasi ke dua nagari tesebut.(jurnalsumbar)
Discussion about this post