• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kode Etik
Utusanindo.com
  • HOME
  • UTAMA
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • INVESTIGASI
  • KRIMINAL
  • PARIWISATA
  • OLAHRAGA
  • FIGUR
  • OPINI
    • PARIWARA
  • POLITIK
No Result
View All Result
  • HOME
  • UTAMA
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • INVESTIGASI
  • KRIMINAL
  • PARIWISATA
  • OLAHRAGA
  • FIGUR
  • OPINI
    • PARIWARA
  • POLITIK
No Result
View All Result
Utusanindo.com
No Result
View All Result

Anggota Dewan Reses, Warga Koto Tangah Minta Pembangunan Irigasi

27 November 2017
DPRD Padang Agendakan Pembacaan Putusan Pergantian Ketua DPRD

GEDUNG DPRD PADANG

UTUSANINDO.COM(PADANG) – Kelurahan Lubuk Minturun terdapat sekitar 30 haktare lebih sawah yang biasanya mampu memproduksi 50 ribu karung padi. Namun, tahun ini produksi padi tersebut turun di bawah rata-rata. Kondisi ini cukup memprihatinkan mengingat konsep keamanan pangan yang diterapkan pemerintah

Anggota DPRD Padang, Delma Putra memanfaatkan agenda reses dengan menjemput aspirasi masyarakat. Mulai 24-25 November, Ketua Fraksi Gerindra ini berkeliling ke daerah pemilihannya sekaligus menyerap permasalahan konstituennya. Selama dua hari tersebut, Delma mendapat banyak masukan terhadap berbagai persoalan dari warga Koto Tangah.

BERITA LAINNYA

Dikunjungi Ditjen GTK Kemendikbudristek RI, Wali Kota Padang Fadly Amran: Kolaborasi Ini Sangat Penting untuk Progul Padang Juara

Andre Rosiade Menangis Syukur, SPFC Sukses Bertahan di Liga 1

Hadiri Rakerda S3 Sumbar, Wali Kota Padang Fadly Amran: Siap Bersinergi Progul Sinergi Nagari

“Masih banyak persoalan warga yang belum bisa diatasi Pemko Padang. Contohnya, produksi padi di Kelurahan Lubuk Minturun dan pembangunan infratruktur yang minim,” kata Delma ketika dijumpai di Gedung DPRD Padang, Senin (27/11/2017).

Menurut masyarakat, lanjut Delma, terjadinya penurunan produksi padi tersebut disebabkan mahalnya harga pupuk. Mengingat warga harus memenuhi kebutuhan mereka, mau tidak mau warga harus membeli pupuk yang murah dengan kualitas rendah.

“Persoalan ini harus menjadi perhatian Pemko Padang terutama Dinas Pertanian. Petani meminta kepada saya agar menyediakan pupuk yang berkualitas dengan harga yang terjangkau,” tegas Delma.

Persoalan lain yang ditemukan Delma saat turun ke dapil yakni persoalan pembangunan jalan lingkung di Kompleks Asabri, Kelurahan Padang Sarai. Daerah tersebut belum tersentuh pembangunan jalan lingkung sejak 25 tahun lalu. Miris dengan kondisi tersebut, Delma sudah menganggarkan dana pembuatan jalan lingkung melalui dana pokok pikirannya tahun 2018.(BN)

Post Views: 282
ShareTweetSend
Previous Post

TKMPN XXI, Wagub Nasrul Abit: Dinas Terkait Untuk Saling Mendukung Program Ini

Next Post

Anggota Dewan Helmi Moesim Salurkan Dua Unit Ambulance

Discussion about this post

Iklan Berbayar


Pemimpin Umum

Utusan Indo Network

  • Aceh
  • Sumut
  • Sumbar
  • Kepri
  • Riau
  • Jambi
  • Sumsel
  • Bengkulu
  • Lampung
  • Babel
  • Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jabar
  • Jateng
  • Jatim
  • NTB
  • NTT
  • Bali
  • Kalbar
  • Kaltara
  • Kalteng
  • Kaltim
  • Kalsel
  • Sulut
  • Sulbar
  • Sulteng
  • Sultra
  • Sulsel
  • Gorontalo
  • Malut
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat

Tentang Utusan Indo

PT UTUSANINDO BERKAH PERS

Media Online & Cetak

Portal berita yang tersebar di seluruh Indonesia. Memberikan informasi daerah terupdate, tercepat dan terlengkap.

Seluruh Wartawan Utusan Indo dibekali ID Card dan Surat Tugas yang terdaftar dalam Box Redaksi.

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kode Etik
No Result
View All Result
  • HOME
  • UTAMA
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • INVESTIGASI
  • KRIMINAL
  • PARIWISATA
  • OLAHRAGA
  • FIGUR
  • OPINI
    • PARIWARA
  • POLITIK

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.