UTUSANINDO.COM,(PADANG) – Untuk memeriahkan Hari Pers Nasional tahun 2018 di Sumatera Barat, Museum Adityawarman akan menggelar pameran temporer dengan tema” Sejarah Pers Nasional di Minangkabau” yang digelar pada 1 Desember 2017 sampai Mei 2018.Rencana Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno akan membukanya secara resmi pada, Jumat, (1/12/2017).
“Kita sengaja menggelar Pameran sejarah pers di Minangkabau momentum untuk memperkenalkan sejarah dan perjalan pers Sumatera Barat beserta tokoh- tokoh yang berpengaruh dalam perkembangannya kepada generasi muda, khususnya Sumatera Barat” Ujar Kepala Museum Adityarwarman, Adi Saputra, di Padang, kepada utusanindocom,(utusanindo.com), Rabu,(29/11/2017).
Menurutnya, Selain itu juga Museum Adityarwarman, Pameran untuk dapat menjadi sarana edukasi dan hiiburan bagi seluruh pengunjung Juga salah satu sebuah pemanasan menjelang hari pers Nasional.”Museum juga berinovasi dengan menyediakan photobooth(spot foto khusus) yang menambah daya tarik pameran pers.Dengan terselipnya unsur “ kekinian dalam kekunooan” ini dapat mengubah image museum yang monoton dan kaku”, Ujarnya
Dijelaskan, Adi Saputra, Pameran sejarah pers di Minangkabau ini, Juga mampu meningkatkan semangat dan antusiasme generasi muda untuk berkunjung dan belajar di museum.Museum melakukan pembagian untuk dalam delapan periodesasi yang mencangkup jenis dan judul Koran yang terbit dalam satu kurun waktu, hingga alat-alat yang menunjang oerkembangan pers zaman dahulu.
“Jumlah koleksi yang ditampilkan lebih kurang sebanyak 96 buah koleksi yang terdiri dari surat kabar dari masa ke masa, 13 benda penunjang pers seperti kamera, mesin tik, telepon, radio, rekorder serta foto ketua PWI Sumatera Barat dari masa ke masa dukumentasi kegiatan adinegoro, filateli, serta buku dan piagam penghargaan pers”, Ujarnya.
Untuk diketahui, Kota Padang merupakan salah satu kota terpenting dalam pertumbahan pers, terutama surat kabar di Suumatera pada paruh kedua abad ke 19, Selain Kota di Sumatera seperti, Palembang, Medan Sibolga dan kota raja di Aceh.(cn/bons)
Discussion about this post