UTUSANINDO.COM,(PADANG) – Forum Group Discussion (FGD) pembangunan komitmen destination branding pariwisata Sumatera Barat, akhirnya memutuskan branding pariwisata Sumbar “Taste Of Padang” yang memakai logo desain rumah gadang dengan memadukan lima warna wonderful Indonesia dalam setiap gonjong, di Hotel Mercure, Padang, Jumat (24/11).
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, mengatakan, Kesepakatan tercapai setalah ada masukan dari peserta, selanjutnya memberikan pemahaman kepada peserta yang hadir oleh konsultan branding.
“Selanjutnya, branding” Taste Of Padang” akan dideglarasikan oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk dijadikan jualan pariwisata Sumbar untuk kemudian pada seluruh acara pariwisata akan ditampilkan logo dan branding tersebut,” ujar Nasrul.
Sebelumnya dilakukan penetapan branding, Bupati Mentawai Yudas Sabagalet, melakukan sanggahan, Dengan branding” Taste of Padang culture of Minang, Karena menilai kata “Minang” tidak mewakili daerah yang dipimpinnya. Padahal Pemkab Mentawai telah mempersiapkan pariwisata jauh-jauh hari. Bahkan pihaknya menolak Hutan Tanaman Industri (HTI) hadir di negeri Sikerei itu.
“Kalau begini kami keluar saja dari Sumbar soal pengembang pariwisata. Sepertinya tim branding tidak pergi ke Mentawai,” tegas Yudas Sibagalet yang juga politisi partai PDI Perjuangan ini.
Hal yang sama disampaikan Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, pembandingan harus mewakili semua daerah (19 kabupaten dan kota) di Sumbar. “Harus mewakili semua daerah,” katanya.
Selanjutnya ada masukan dari Wakil Bupati Kabupaten Padang Pariaman, kemudian ada juga masukan dari para perwakilan kabupaten dan kota.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Solok, Gusmal juga berpendapat yang sama dengan apa yang jelaskan Wakil Bupati Padang Pariaman.
Namum, dari forum tersebut juga disepakati tim branding untuk memperbaiki paduan warna. Sebab warna yang saat ini masih kurang bagus dan kontras.
“Sebaiknya perpaduan warna lebih ditata sehingga bagus untuk dilihat dan tajam. Seperti logo wonderful Indonesia biar berserakan tapi terlihat padu dan tajam,” kata Wakil Bupati Padang Pariaman dipenghujung kegiatan.
Sementara itu,Konsultan Pariwisata Ahmad Makruf, menjelaskan, perbaikan logo akan dilakukan dalam minggu ini dan setelah itu dilakukan peresmian merk tersebut.
“Dalam proses branding pihaknya telah melalui berpatokan kepada apa yang lebih dikenal orang dari luar dan dalam negeri tentang pariwisata Sumbar. “Patokan, survei, analisa ilmiah itu dipadu sehingga lahir “Taste of Padang culture of Minang”, Ujarnya
Ditambahkannya, Dengan menghilangkan “, Culture of Minang”, tidak jadi masalah, Karena proses akhir branding memang melalui diskusi dengan pemangku daerah.
Digabungkan antara Bagonjong, Padang, Warna dan Tipografi daerah sehingga lahir branding yang mewakili secara keseluruhan daerah tersebut. “Taste Of Padang” sangat mewakili keseluruhan pariwisata Sumbar,” Ujar Ahmad mengakhiri sembari tersenyum. (JSk/bons).
Discussion about this post