• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kode Etik
Utusanindo.com
  • HOME
  • UTAMA
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • INVESTIGASI
  • KRIMINAL
  • PARIWISATA
  • OLAHRAGA
  • FIGUR
  • OPINI
    • PARIWARA
  • POLITIK
No Result
View All Result
  • HOME
  • UTAMA
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • INVESTIGASI
  • KRIMINAL
  • PARIWISATA
  • OLAHRAGA
  • FIGUR
  • OPINI
    • PARIWARA
  • POLITIK
No Result
View All Result
Utusanindo.com
No Result
View All Result

Rumah Besar Wartawan Dikokohkan Lagi di Monumen Pers Nasional

Wartawan Dulu, Kini dan Kedepan tetap Pejuang

5 Oktober 2025
Rumah Besar Wartawan Dikokohkan Lagi di Monumen Pers Nasional

Oleh:
Adrian Toaik Tuswandi
Anggota Dewan Pakar PWI Pusat

SOLO atau Surakarta terus menorehkan sejarah panjang perjalanan jurnalis bangsa.

BERITA LAINNYA

80 Tahun Sumatera Barat: Antara Gemerlap Popularitas dan Temaram Prestasi

Antara Ideal Jurnalis Sekaligus Corong Pemerintah

World CleanUp Day

Sabtu 4 Oktober 2025, di gedung bersejarah insan wartawan se republik, Monumen Pers Nasional, dikukuhkan Pengurus PWI Pusat masa tugas 2025-2030.

Pengurus Pusat ini dihasilkan lewat KLB digelar di Cikarang Jawa Barat dengan tagline KLB Persatuan, 30 Agustus 2025.

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dicetus di Surakarta pada 9 Februari 1946, selanjutnya hari itu diputuskan menjadi Hari Pers Nasional oleh Kepres 5 Tahun 1985

PWI dilahirkan di Solo 79 tahun lalu itu, tidak sekedar guyuban pepesan, tapi didirikan oleh tokoh pers penjuang, para good founders PWI waktu itu tidak jurnalis kacangan, tapi lavel pers pejuang terpatri di diri mereka, tracking atas goresan penanya jadi fakta, bahwa mereka mengkoarkan rebut kemerdekaan, proklamasi, dan pertahankan kemerdekaan Merdeka atau mati sampai ke relung rakyat bangsa tidak lepas dari andil wartawan.

“Wartawan itu sampai kapan pun adalah pejuang, wartawan dibutuhkan oleh bangsa dan negara,” itu sepenggal pidato Menkomdigi Mutya Hafid pada sambuatan pengukuhan Pengurus PWI Pusat 2025-2030 di Surakarta.

Wartawan tetap menjadi pilar ke 4 demokrasi di Indonesia, wartawan bak benteng dan nilai demokrasi pada literasi publik, wartawan itu cahaya kebenaran atas persatuan bangsa.

Pers bekerja sesuai dengan UU Pers, Kode Etik Wartawan Indonesia, tidak membuat berita hoaks dan SARA, anggota PWI harus menjadi corong dan kontrol atas pelaksanaan program negara yang dijalankan pemerintah untuk maju dan sejahtera.

Hampir 2 tahun PWI Pusat lumpuh karena sengkerut sengketa kepengurusan, pemerintah tegas, selama 2 tahun PWI di ‘take down’ berkegiatan. Bahkan Markas PWI Pusat di Kebon Sirih pun digembok rantai.

Komdigi mengakui PWI adalag aset negara, sayang dibiarkan larut dalam pertentangan, kalah jadi abu menang jadi arang.

Mutya Hafid yang memiliki DNA jurnalis tampil menjadi negisator dan mediasi ulung sehingga digelarkah KLB Persatuan di Cikarang.

Kini dari kota pers pejuang (Surakarta) PWI Pusat periode tugas 2025-2030 resmi dikukuhkab oleh Ketum Ahmad Munir, disaksikan Menkomdigi dan Wamenkomdigi, Dewan Pers, Wawako Surakarta dan Dirjen IKP Komdigi.

“PWI adalah rumah besar wartawan nasonal, dua tajun rumah ini sempat guncang, tapi lewat jalur konstitusi organisasi, hari ini rumah besar ini kita teguhkan untuk kokoh berdiri lagi,”ujar Ketum PWI Pusat Ahmad Munir pada pidato pengukuhannya.

Silahkan wartawan berkarya hebat untuk Indonesia maju dan sejahtera, goresan tinta pers tidak sama demgan cuitan metizen di media sosial. Wartawan bekerja digariskan pada panduan redaksi yang menyandar kepada UU Pers, Kode Etik Wartawan atau Jurnalis, dan memenuhi standar chek and balance.

Cara kerja pers itu lah yang menjadikan wartawan tidak terpinggirkan oleh hingar bingar informasi non pers di media sosial.

Penulis menukilkan, bahwa profesi sebagai wartawan adalah pers pejuang, hari ini kita berjuang untuk wartawan sejahtera di tengah disfungsi dan disnarasi berita yang jauh dari kaidah-kaidah jurnalistik.

Terus terang, profesi wartawan tetap dipercaya karena tingkat kecerdasan masyarakat dalam memaknai sebuah narasi berita di atas rata-rata. Banyak pembaca hari ini, saat baca berita sudahh tahu ini hoaks, SARA atau pesanan untuk pencitraan seseorang.

Sudahlah, kita kokohkan lagi rumah besar wartawan Indonesia dengan karya yang tidak diragukan kejurnalistisannya.

Selamat bekerja PWI Pusat periode tugas 2025-2030, #SalamPers Pejuang. (***)

Post Views: 28
ShareTweetSend
Previous Post

Gubernur Sumbar MoU Dengan ITB HAS Bukittinggi

Next Post

Kejutan Rakerwil Nasdem, Maigus Nasir Pimpin DPD Nasdem Padang

Discussion about this post

Iklan Berbayar

Pemimpin Umum

Utusan Indo Network

  • Aceh
  • Sumut
  • Sumbar
  • Kepri
  • Riau
  • Jambi
  • Sumsel
  • Bengkulu
  • Lampung
  • Babel
  • Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jabar
  • Jateng
  • Jatim
  • NTB
  • NTT
  • Bali
  • Kalbar
  • Kaltara
  • Kalteng
  • Kaltim
  • Kalsel
  • Sulut
  • Sulbar
  • Sulteng
  • Sultra
  • Sulsel
  • Gorontalo
  • Malut
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat

Tentang Utusan Indo

PT UTUSANINDO BERKAH PERS

Media Online & Cetak

Portal berita yang tersebar di seluruh Indonesia. Memberikan informasi daerah terupdate, tercepat dan terlengkap.

Seluruh Wartawan Utusan Indo dibekali ID Card dan Surat Tugas yang terdaftar dalam Box Redaksi.

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kode Etik
No Result
View All Result
  • HOME
  • UTAMA
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • INVESTIGASI
  • KRIMINAL
  • PARIWISATA
  • OLAHRAGA
  • FIGUR
  • OPINI
    • PARIWARA
  • POLITIK

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.