UtusanIndo.com, — Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menghadiri acara Kuliah Umum sekaligus Penandatanganan Kesepakatan Bersama (MoU) antara Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dengan Institut Teknologi dan Bisnis Haji Agus Salim (ITB HAS) Bukittinggi, Sabtu (4/10) di Gedung Tri Arga Bukittinggi. MoU ini mengusung kolaborasi dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan pembangunan daerah.
Acara dihadiri oleh Rektor ITB HAS Bukittinggi, Dr. Yulihasri, S.E., MBA, CHRM, para kepala dinas Pemprov Sumbar, dekan, ketua program studi, civitas akademika ITB HAS, serta mahasiswa/i kampus tersebut.
Dalam sambutannya, Gubernur Mahyeldi mengapresiasi komitmen ITB HAS sebagai salah satu perguruan tinggi yang berkembang pesat di Sumatera Barat dalam menjalin sinergi dengan pemerintah daerah. “Alhamdulillah, pertemuan ini merupakan bentuk komitmen kita bersama dalam membangun daerah melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.
Gubernur menegaskan bahwa kerja sama ini didasarkan pada regulasi kuat sesuai Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, dan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2018 tentang Kerja Sama Daerah. “Kolaborasi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi adalah amanah konstitusi yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab,” tambahnya.
MoU yang ditandatangani mencakup ruang lingkup kerja sama di bidang penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pelatihan dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia, pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pengembangan potensi pariwisata, ekonomi kreatif, dan UMKM.
Pada sesi kuliah umum, Gubernur Mahyeldi yang akrab disapa Buya Mahyeldi, memaparkan visi besar Indonesia Emas 2045, yang bertujuan menjadikan Indonesia sebagai negara maju, berdaulat, adil, dan makmur saat merayakan 100 tahun kemerdekaan.
“Di dalam misi Pemerintah Provinsi Sumbar, pendidikan yang merata dan kesehatan yang berkualitas menjadi prioritas utama,” kata Mahyeldi. Ia juga memaparkan capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sumatera Barat yang mencapai 76,43 dengan peningkatan 1,04 persen dari tahun sebelumnya.
Mahyeldi mengajak generasi muda khususnya mahasiswa untuk berperan aktif sebagai penggerak perubahan. “Generasi muda harus disiapkan bukan hanya menjadi tenaga kerja, tetapi juga penggerak perubahan dengan tanggung jawab moral dan intelektual untuk membentuk masa depan bangsa,” tegasnya.
Kuliah umum berlangsung interaktif dengan banyak pertanyaan dari mahasiswa ITB HAS Bukittinggi yang membuat Gubernur Mahyeldi semangat menjawab dan berdiskusi. Ia berharap para mahasiswa dapat terus mendorong semangat dan mengambil peran aktif dalam pembangunan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
“Semoga Indonesia benar-benar mencapai impian besar sebagai Indonesia Emas tahun 2045,” pungkasnya. (Adpsb
Discussion about this post