UtusanIndo.com, JAKARTA-Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Muhidi mendorong, Bank Nagari cabang Matraman Jakarta memiliki database nasabah perantau Minang untuk menjaga keterikatan emosional terhadap daerah asal.
Menurut Muhidi, masyarakat Minang di rantau harus bangga menggunakan produk daerah termasuk pada jasa perbankan.
Dorongan tersebut diungkapkan Ketua DPRD Sumbar Muhidi saat kunjungan kerja (Kunker) meninjau aset Bank Nagari cabang Matraman Jakarta, Jumat (19/12). “Perlu adanya database perantau Minang yang menggunakan jasa Bank Nagari di Jakarta, meskipun telah ber KTP DKI, keterikatan emosional terhadap daerah asal harus tetap terjaga,” kata Muhidi.
Dia menyebut, banyak cara untuk membangun kampung halaman, salah satunya mempercayai Bank Nagari untuk mengelola keuangan perantau. Dengan adanya hal tersebut, maka Bank Nagari yang juga berperan sebagai lembaga pembiayaan akan optimal untuk memperkuat UMKM dalam akses permodalan.
Dia menjabarkan, sesuai dengan tujuan pendirian Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Bank Nagari sebagai salah satu BUMD Pemprov Sumbar harus memberikan keuntungan yang berupa dividen untuk keungan daerah.
Melalui jajaran direksi baru periode 2024-2028 Bank Nagari di bawah Direktur Utama Gusti Candra telah menunjukkan kinerja yang lebih positif.
” Dengan berbagai upaya untuk memajukan Bank Nagari, BUMD tersebut merupakan kebanggaan masyarakat Sumbar untuk menopang perekonomian daerah,” katanya.
Kedatangan Muhidi disambut langsung oleh Kepala Cabang Pembantu Bank Nagari Matraman Jakarta Irwahyu Cahaya Alam, disebutkannya, secara keseluruhan Bank Nagari cabang Matraman Jakarta tidak memiliki database perantau Minang di DKI Jakarta.
Dia mennyebut Bank Nagari di Jakarta terus melakukan pola pertimbangan manajemen resiko yang ketat dan mengedepankan referensi dari pengusaha Minang yang sudah berhasil untuk menunjuk urang awak yang layak diberikan fasilitas pembiayaan (kredit-red).
“Secara umum manajemen terus melakukan pengembangan strategi bagaimana Bank Nagari terus menunjang perekonomian Sumbar melalui tanah rantau,” katanya.
Discussion about this post