UtusanIndo.com, Padang, – Dini Putri Ananda berhasil meraih hadiah utama jalan santai SMPN 6 Padang yang berlangsung di halaman sekolah tersebut pada Sabtu, 23 November 2024.
Jalan santai yang bertabur hadiah dalam rangka Hari Guru Nasional tersebut dilepas oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Padang, Yopi Krislova, SH MM didampingi Kapolsek Lubuk Begalung yang diwakili Panit Binmas, Ipda Desrizal, Kepala SMPN 6 Padang Noverilan, M.Pd Anggota Komite SMPN 6 Padang Aipda Dian Wihendro Ratno dan undangan lainnya.
Kepala SMPN 6 Padang Noverilan dalam sambutannya mengatakan kegiatan jalan santai ini dalam rangka rangkaian memperingati Hari Guru Nasional. Kegiatan, jalan santai ini merupakan kedua kalinya.
“Alhamdulillah hari ini kegiatan jalan santai dihadiri Pak Yopi, Pembina Pengawas dan pengawas SMPN 6 Padang. Juga, Camat Lubuk Begalung, Nofiandi Amir, Pak Aipda Dian sebagai komite sekolah,” ujarnya.
“Khusus Senin tanggal 25 November merupakan kegiatan puncak. Yang diawali dengan upacara bendera dan berbagai kegiatan lainnya,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Noverilan mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah mendukung kegiatan jalan santai ini. Baik dari pihak ketiga, orang tua siswa, komite dan berbagai pihak lainnya.
“Ucapan terimakasih pada para sponsor. Termasuk Pak Rusdi, Aipda Dian WR, Saribulih dari Yayasan Berkah Amal Salih yang telah menyediakan hadiah utama berupa sepeda gunung,” ujarnya.
Camat Lubuk Begalung Nofiandi Amir sangat mengapresiasi program jalan santai yang digelar SMPN 6 Padang. Pria yang akrab disapa Andi Amir ini mengajak para siswa untuk menjauhi perbuatan negatif. Seperti tawuran, aksi balap liar dan tindakan negatif lainnya.
Dia juga meminta para orang tua untuk selalu mengarahkan para siswa untuk berprilaku positif. Karena, sebagian besar waktu siswa lebih banyak bersama orang tua di rumah.
Sementara Kadisdikbud Kota Padang Yopi Krislova juga meminta para siswa untuk tidak terlibat tawuran. Malahan, baru baru ini kembali terjadi tawuran.
“Tidak ada gunanya tawuran dan balap liar. Jangan sok sok Cemen. Kalau tidak tawuran dianggap lebay. Kita lemah, tidak,” ujarnya.
Dia juga mengajak para siswa untuk meraih prestasi. Dia meminta untuk memanfaatkan energi untuk meraih prestasi.
Pada kesempatan itu juga dibagikan ratusan door prize pada peserta jalan santai. Para peserta serius memperhatikan nomor ticket yang telah didapat.
Tepat pukul 14.00 tibalah saat pengundian door prize hadiah sepeda gunung. Pencabutan langsung dilakukan kepala SMPN 6 Padang, Noverilan.
Ternyata, Dewi Fortuna berpihak pada Dini Putri Ananda, siswi kelas 8 SMPN 6 Padang. Dia berhasil menyabut sepeda gunung dari Yayasan Berkah Amal Salih (yBAS).
Suatu hal menarik, Dini Putri Ananda yang merupakan putri ke 6 dari 8 bersaudara juga belum bisa menggunakan sepeda. Maka dia merasa kikuk juga saat disuruh menaiki sepeda dari H. Rusdi ST MT, Dewan Penyantun yBAS yang juga Anggota DPRD Kota Padang, Aipda Dian WR (penasehat yBAS) dan Saribulih (Pembina yBAS).
Bahkan, Dini Putri Ananda kebingungan untuk membawa hadiah yang diperoleh ke tempat tinggalnya di Sungai Barameh, Kelurahan Gates Nan XX.
Aipda Dian WR mewakili Yayasan Berkah Amal Salih berharap Dini lebih rajin belajar. Hal yang tak kalah penting rajin beribadah dan jangan melawan pada orang tua.
Sedangkan Pembina yBAS Saribulih meminta Dini segera belajar mengendarai sepeda. Jadi, hadiah sepeda yang diperoleh bisa dimanfaatkan secara maksimal.
“Kalau sudah mengendarai sepeda, tak perlu lagi antar jemput orang tua. Karena bisa memanfaatkan sepeda ke sekolah. Selain bisa menyehatkan juga irit biaya,” ujar Saribulih yang juga guru di SMPN 6 Padang. (*)
Discussion about this post