UtusanIndo.com, Padang – Pilkada Kota Padang pada 27 November 2024 semakin seru dan penuh antusiasme, terutama dengan munculnya pasangan calon walikota dan wakil walikota nomor urut 1, Fadly Amran dan Maigus Nasir. Pasangan ini sukses mencuri perhatian publik berkat reputasi dan visi inovatif mereka yang membidik perubahan positif bagi generasi muda Kota Padang.
Salah satu program unggulan yang membawa Fadly Amran menjadi sosok yang dicermati adalah “Smart Surau,” sebuah inovasi yang sebelumnya diterapkan di Kota Padang Panjang saat ia menjabat sebagai walikota pada periode 2018–2023. Program ini telah membuktikan dirinya sebagai pendorong pendidikan dan partisipasi anak-anak di masjid melalui kerja sama dengan platform edukasi Ruangguru. “Smart Surau” menjadi langkah penting untuk menarik minat anak-anak menghabiskan waktu di masjid dengan memfasilitasi perangkat belajar tablet yang disediakan secara gratis. Fadly berhasil memadukan edukasi dengan aktivitas religius, yang tidak hanya membekali generasi muda dengan ilmu tetapi juga memperkuat nilai-nilai agama di tengah masyarakat.
Keberhasilan “Smart Surau” akan dibawa Fadly Amran ke Kota Padang sebagai salah satu program utama dalam visinya untuk memimpin kota ini selama periode 2025-2030. Bukan hanya inovasi pendidikan yang ditonjolkan, tetapi juga kepedulian yang tulus terhadap generasi muda dan semangat “baliak ka surau” yang kian relevan di tengah tantangan zaman. Dengan membawa anak-anak kembali ke masjid melalui fasilitas modern, Fadly dan Maigus Nasir ingin mengembalikan surau sebagai pusat pembelajaran dan pengembangan karakter bagi generasi muda Padang.
Bagi para orang tua, program ini tentu memberikan kenyamanan tersendiri. Melihat anak-anak beraktivitas di masjid dengan bimbingan edukasi yang terarah, mereka merasa lebih tenang dan yakin bahwa surau akan menjadi tempat yang aman dan bermanfaat bagi perkembangan anak-anak mereka. Keberhasilan Fadly Amran di Padang Panjang, yang sempat memperoleh penghargaan Innovative Government Award, juga memperkuat optimisme warga bahwa Kota Padang akan memperoleh sentuhan serupa yang mengedepankan inovasi dan pendidikan berbasis agama.
Program seperti “Smart Surau” tidak hanya menjadi cermin perhatian Fadly Amran terhadap generasi muda tetapi juga menunjukkan bahwa inovasi modern dapat beriringan dengan nilai-nilai kearifan lokal. Jika Fadly dan Maigus Nasir terpilih, harapannya, program ini akan menjadi titik awal bagi perubahan yang menyeluruh, mewujudkan Kota Padang yang cerdas, religius, dan siap menghadapi masa depan dengan fondasi yang kuat.
Dan melalui SMART SURAU, Fadly Amran dan Maigus Nasir telah menunjukkan bukti komitmen mereka untuk menjadikan Kota Padang lebih dari sekadar wilayah administratif, tetapi juga sebagai kota yang mendukung perkembangan generasi penerus dengan pendekatan inovatif dan bernilai. Kini, masyarakat menanti bagaimana ide-ide progresif ini akan diwujudkan, serta dampaknya terhadap Kota Padang yang lebih cerdas, berbudaya, dan religius di masa depan.
**Baliak ka Surau Ala Fadly Amran dan Maigus Nasir: Inovasi Smart Surau Sambut Masa Depan Padang**
Pilkada Kota Padang pada 27 November 2024 semakin seru dan penuh antusiasme, terutama dengan munculnya pasangan calon walikota dan wakil walikota nomor urut 1, Fadly Amran dan Maigus Nasir. Pasangan ini sukses mencuri perhatian publik berkat reputasi dan visi inovatif mereka yang membidik perubahan positif bagi generasi muda Kota Padang.
Salah satu program unggulan yang membawa Fadly Amran menjadi sosok yang dicermati adalah “Smart Surau,” sebuah inovasi yang sebelumnya diterapkan di Kota Padang Panjang saat ia menjabat sebagai walikota pada periode 2018–2023. Program ini telah membuktikan dirinya sebagai pendorong pendidikan dan partisipasi anak-anak di masjid melalui kerja sama dengan platform edukasi Ruangguru. “Smart Surau” menjadi langkah penting untuk menarik minat anak-anak menghabiskan waktu di masjid dengan memfasilitasi perangkat belajar tablet yang disediakan secara gratis. Fadly berhasil memadukan edukasi dengan aktivitas religius, yang tidak hanya membekali generasi muda dengan ilmu tetapi juga memperkuat nilai-nilai agama di tengah masyarakat.
Keberhasilan “Smart Surau” akan dibawa Fadly Amran ke Kota Padang sebagai salah satu program utama dalam visinya untuk memimpin kota ini selama periode 2025-2030. Bukan hanya inovasi pendidikan yang ditonjolkan, tetapi juga kepedulian yang tulus terhadap generasi muda dan semangat “baliak ka surau” yang kian relevan di tengah tantangan zaman. Dengan membawa anak-anak kembali ke masjid melalui fasilitas modern, Fadly dan Maigus Nasir ingin mengembalikan surau sebagai pusat pembelajaran dan pengembangan karakter bagi generasi muda Padang.
Bagi para orang tua, program ini tentu memberikan kenyamanan tersendiri. Melihat anak-anak beraktivitas di masjid dengan bimbingan edukasi yang terarah, mereka merasa lebih tenang dan yakin bahwa surau akan menjadi tempat yang aman dan bermanfaat bagi perkembangan anak-anak mereka. Keberhasilan Fadly Amran di Padang Panjang, yang sempat memperoleh penghargaan Innovative Government Award, juga memperkuat optimisme warga bahwa Kota Padang akan memperoleh sentuhan serupa yang mengedepankan inovasi dan pendidikan berbasis agama.
Program seperti “Smart Surau” tidak hanya menjadi cermin perhatian Fadly Amran terhadap generasi muda tetapi juga menunjukkan bahwa inovasi modern dapat beriringan dengan nilai-nilai kearifan lokal. Jika Fadly dan Maigus Nasir terpilih, harapannya, program ini akan menjadi titik awal bagi perubahan yang menyeluruh, mewujudkan Kota Padang yang cerdas, religius, dan siap menghadapi masa depan dengan fondasi yang kuat.
Dan melalui SMART SURAU, Fadly Amran dan Maigus Nasir telah menunjukkan bukti komitmen mereka untuk menjadikan Kota Padang lebih dari sekadar wilayah administratif, tetapi juga sebagai kota yang mendukung perkembangan generasi penerus dengan pendekatan inovatif dan bernilai. Kini, masyarakat menanti bagaimana ide-ide progresif ini akan diwujudkan, serta dampaknya terhadap Kota Padang yang lebih cerdas, berbudaya, dan religius di masa depan.
Discussion about this post