UtusanIndo.com, Padang, – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat, Surya Efitrimen, menyampaikan bahwa debat publik yang akan dilaksanakan pada Pemilihan Serentak Tahun 2024 merupakan salah satu metode kampanye yang penting. Kegiatan ini bertujuan memberikan ruang kepada masyarakat untuk lebih mengenal visi, misi, dan program kerja dari setiap pasangan calon. Dengan debat publik ini, diharapkan masyarakat bisa lebih memahami tujuan serta rencana konkret yang akan dijalankan oleh calon yang terpilih, sehingga pemilih dapat membuat keputusan yang tepat dan bertanggung jawab pada hari pemungutan suara.
Debat publik ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana kampanye, tetapi juga sebagai media edukasi politik dan pendidikan pemilih. Menurut Surya Efitrimen, melalui debat ini, masyarakat di Sumatera Barat memiliki kesempatan untuk menilai serta membandingkan ide dan program masing-masing kandidat secara objektif. Hal ini diharapkan bisa membantu pemilih dalam membuat pilihan yang cerdas dan sesuai kebutuhan daerah.
“Kami berharap debat ini tidak hanya menjadi ajang penyampaian gagasan atau sekadar adu argumentasi,” ujar Surya. “Kami ingin kegiatan ini menjadi ruang dialog yang konstruktif, yang bisa mencerminkan semangat demokrasi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan. Dengan begitu, kami ingin pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumbar ini bisa menjadi Pilkada yang bermartabat serta memberikan kontribusi positif bagi negeri.”
Dalam sambutannya, Surya Efitrimen menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam mengikuti debat publik ini. Menurutnya, keterlibatan aktif masyarakat dalam menyimak jalannya debat adalah bentuk nyata dari penguatan demokrasi yang ideal. Ia berharap, dengan mengikuti dan memperhatikan isi debat, masyarakat bisa mendapatkan referensi yang jelas tentang masing-masing pasangan calon, sehingga pemilih lebih yakin dalam menentukan pilihan pada hari pemungutan suara yang dijadwalkan akan berlangsung pada Rabu, 27 November 2024.
“Kami sangat berharap masyarakat Sumatera Barat dapat melihat debat ini sebagai referensi penting untuk menentukan pilihan. Partisipasi aktif masyarakat menyimak jalannya debat akan menjadi wujud nyata penguatan demokrasi yang kita cita-citakan,” tambahnya. Surya mengakhiri sambutannya dengan memimpin doa sebagai tanda dimulainya debat publik pertama untuk Pilkada Sumatera Barat 2024.
Discussion about this post