UtusanIndo.com, Padang, — KPU Provinsi Sumbar mengeluarkan 56 nama Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) yang akan mengikuti Pilkada di seluruh kabupaten/kota, termasuk provinsi.
Dari 56 Bapaslon itu hanya dua Bapaslon yang mendaftar sebagai Gubernur dan wakil, pada Pilgub 2024, yakni Mahyeldi-Vasko Ruseimy, dan Epyardi Asda-Ekos Albar.
“Bapaslon 56 yang maju Pilkada adalah putra putri terbaik di Sumbar,” kata Ketua Tim Analis Pilkada JPS Sumbar, Adrian Tuswandi, Jumat, (30/8/2024) malam.
Sang petahana Mahyeldi punya peluang menang. Tapi, Epyardi-Ekos bisa menggagalkan Mahyeldi
untuk meraup suara terbanyak Pilkada 27 November 2024.
Adrian menilai, khusus pada Pilgub Sumbar, akan terjadi pertarungan hebat yang ketat dan sengit dari kedua Paslon dalam peroleh suara.
“Tapi, belum tentu petahana menang untuk Pilgub Sumbar tahun 2024 ini,” ucap Toaik, sebutan karib Adrian Tuswandi.
Toaik menjelaskan, berdasarkan Tim Analis Pilkada JPS yang turun ke kantong-kantong suara di Sumbar, terungkap bahwa di akar rumput petahana itu tidak seperti yang di gembor gemborkan.
“Epyardi-Ekos dipandang sebelah mata, Paslon yang tidak kuat oleh buzzer petahana,” tuturnya.
“Padahal mereka (Epyardi-Ekos) punya elektoral yang tersembunyi, yang sangat kuat,” tambah Toaik.
Ia menyampaikan, dari analis tim Pilkada JPS, awalnya PKS ingin Paslon lebih dari dua. Hal ini berkaca dari Pileg perolehan suara PKS di Sumbar tidak lebih dari 30 persen.
Toaik menyampaikan, sebanyak 4,1 juta lebih pemilih di Sumbar pasti akan bisa berubah menjelang pemungutan suara pada Pilkada 2024 nanti.
“Kita ibaratkan dalam pertandingan sepak bola, Mahyeldi-Vasko, itu tim unggulan, yangdi atas kertas menang,” paparnya.
“Tapi, ingat ini Pilkada, segala sesuatu bisa saja terjadi, mungkin saja Mahyeldi bisa terjungkal,” pungkas Toaik. (*)
Discussion about this post