UtusanIndo.com, Padang,— Industri Kecil Menengah (IKM) khusus kuliner atau makanan ringan termasuk tulang punggung bergeliatnya ekonomi di tataran masyarakat kecil.
Tapi, sebenarnya potensi IKM Makanan Ringan itu bisa menembus pasar digital, tergantung masa kadaluarsa dan kemasannya, kunci produk makanan ringan itu adalah higienis.
Untuk itu, Anggota DPRD Sumbar 2019-2024 HM Nurnas mengucurkan pokok pokok pikir (Pokir) nya untuk melecut kreatifitas pelaku IKM di Padang Pariaman.
“Potensi pasar makanan ringan ini cukup luas, bisa masuk ke pasar digital. Butuh kreatifitas dan inovatif dari pelaku IKM sendiri,”ujar HM Nurnas yang sebagai kaynot speaker dalam pelatihan IKM Makanan Ringan, Rabu 28/8-2024 di Hotel Kawana Padang.
Pelatihan menghadirkan narasumber yang terkenal dalam membranding produk dan pengolahan.
“Ada Pak Arlin Teguh yang membawakan materi tentang motivasi berusaha. Dua chef (ahli masakan dan makanan), yaitu Chef Riri dan dan Chef Noviar dari Royal Asia College,”ujar HM Nurnas.
Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Novrial pengolahan makanan ringan tidak saja meningkatkan ekonomi keluarga tapi juga daerah.
“Dua kelompok IKM yaitu, IKM Palak Pisang dan IKM Kampung Tangah Nagari Sikabu Kecamatan Lubuk Alung galih dan nyinyir lah kepada narasumber yang hadir di kegiatan yang merupakan aspirasi IKM disampaikan kepada Pak Nurnas,”ujar Novrial.
Pelatihan IKM Makanan ringan itu diikuti 50 orang peserta berlangsung dari 26-29 Agustus 2024. Setelah pelatihan juga ada bantuan peralatan lengkap. Rencananya kata Kadis pada September sudah bisa diserahkan.
“Materi nya bagus yang menyampaikan juga pandai mencari kata menarik, sehingga kita sebagai IKM merasakan manfaat dari Pelatihan IKM atau Wirausaha yang di support oleh Pak HM Nurnas,”ujar Uni Eli seorang peserta, Kamis kemarin. (***)
Discussion about this post