UtusanIndo.com, Padang – Tim PKM RSH Psychofusion dari Universitas Negeri Padang (UNP) melaksanakan kegiatan sosialisasi dan diseminasi buku berjudul Psychofusion Family Harmony Pada 19 Mei 2024 sebagai hasil dari riset humaniora dalam PKM Pendanaan nasional. Acara ini dibuka oleh Wakil Dekan 1 Fakultas Psikologi dan Kesehatan UNP,Dr. Farah Aulia, S.Psi., M.Psi., Psikolog menandai dimulainya rangkaian kegiatan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat dan komunitas remaja.
Kegiatan ini dimulai dengan pembukaan resmi yang diikuti oleh sesi sosialisasi dan diseminasi hasil penelitian. Dalam sesi ini, tim peneliti memperkenalkan buku Psychofusion Family Harmony kepada para peserta. Buku ini dirancang sebagai panduan interaktif untuk memperkuat hubungan keluarga, khususnya bagi remaja.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tamu undangan terkemuka, termasuk Duta Kesehatan Sumatera Barat, Duta GenRe Kota Padang, Forum Anak Padang, dan Forum Anak Padang Barat. Mereka hadir sebagai perwakilan dari komunitas remaja dan turut serta dalam kolaborasi yang penting ini. Dalam kesempatan tersebut, buku panduan interaktif ini diserahkan kepada komunitas remaja agar dapat digunakan sebagai media interaktif untuk memperkuat relasi keluarga remaja di Kota Padang.
Selain itu, acara ini juga mendapatkan dukungan penuh dari organisasi internal kampus seperti Himpunan Mahasiswa Departemen (HMD) Psikologi UNP dan Unit Kegiatan Komunikasi dan Penyiaran Kampus (UKKPK) UNP yang turut hadir untuk mendukung kegiatan ini.
Dalam laporannya, Ketua Tim PKM RSH Psychofusion, Sella Twuentika, menyampaikan bahwa buku Psychofusion Family Harmony telah melalui penelitian eksperimental untuk menguji efektivitasnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku ini efektif dalam memperbaiki dan memperkuat hubungan keluarga. Sella berharap, melalui kolaborasi dan penyerahan buku ini kepada komunitas remaja, dapat membantu dalam meningkatkan kualitas relasi remaja dan keluarga di Sumatera Barat.
Wakil Dekan 1 Fakultas Psikologi dan Kesehatan UNP juga memberikan pandangannya dalam acara tersebut. Ia menekankan bahwa banyak masalah dalam kehidupan bermula dari masalah dalam keluarga. Oleh karena itu, penelitian ini sangat penting untuk membangun hubungan yang baik dalam keluarga. Ia juga menjelaskan bahwa kebanyakan riset hanya berfokus pada keluarga secara umum, namun inovasi dalam penelitian ini menekankan bahwa remaja juga bisa berperan aktif dalam memperkuat hubungan keluarga.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi dan diseminasi ini, diharapkan buku Psychofusion Family Harmony dapat menjadi alat yang efektif bagi komunitas remaja dalam memperkuat relasi dengan keluarga, serta menjadi langkah awal yang baik untuk meningkatkan kualitas kehidupan keluarga di Sumatera Barat.
Discussion about this post