UtusanIndo.com, Padang,— Hasil penetapan perolehan suara PSU DPD RI se Sumbar telah usai Sabtu 20/7-2024.
Hasilnya empat nama yang beredar saah memperoleh suara terbanyak di PSU dengan partisipasi pemilih 36 persen lebih itu.
Menarik dari jalannya rekapitulasi adalah lonjakan posisi Calon DPD RI Nurkhalis yang terkenal dengan totok pejuang petani dan bertopi caping petani.
Dari rekapitulasi KPU Sumbar sejak Jumat siang hingga Sabtu siang tadi, Nurkhalis melonjak ke posisi ke 5 besar
“Dibandingkan hasil Pemilu DPD Februari Nurkhalis berada di posisi ke 7. Hasil PSU DPD RI Nurkhalis tembus 5 besar perolehan suara dengan Raihan 144.339 suara,”ujar Direktur Eksekutif Forum Pemuda Sumbar Dr Muhammad Jamil, Sabtu 20/7-2024 di Padang.
Fakta hasil riil itu kata Dr M Jamil menunjukan konsisten dan kuatnya loyalis elektoral Nurkhalis di Sumbar.
“Modal elektoral terbaru dimiliki Nurkhalis, tentu sangat berguna untuk pengabdian Nurkhalis, selain ke DPD, misalnya jadi Cawagub Sumbar Pilkada 2024,”ujar M Jamil.
Apalagi perolehan suara Nurkhalis pada PSU DPD RI Sabtu 13 Juli 2024 tanpa mobilisasi dan kapital rupiah besar.
“Pada PSU DPD RI kemarin itu Nurkhalis seperti Ari mengalir saja, ternyata hasil nya waooo,”ujar Dr M Jamil.
Terkait heboh mendesak Nurkhalis maju Cawagub Sumbar, kaum tani, nelayan dan pemuda Sumbar pun bergairah lagi.
“Susah selayaknya Nurkhalis kita usung bersama menjadi pemimpin dan pengambil kebijakan di daerah, tentu kebijakan yang pro serta ramah kepada kaum tani dan nelayan,*ujar Ketua P3MA Sumbar dan Pengurus Dewan Atsiri Indonesia (DAI) bidang Pemberdayaan Petani dan Penyuling Atsiri, Djanuardi, Sabtu siang ini.
Djanuardi berharap ada gerakan arus bawah untuk menjadikan Nurkhalis bagian dari pengambil kebijakan sektor ekonomi, khususnya bidang pertanian.
“Posisi Wagub di Sumbar ini strategis dalam menggelontorkan kebijakan. Pemerintah Sumbar kepada petani dan nelayan,”ujarnya.
Bagi Cagub yang menjadikan Nurkhalis Cawagubnya pastilah mendapatkan efect elektoral dari Nurkhalis.
“Nurkhalis sudah punya basis binaan di beberapa kabupaten dan kota se Sumbar. Misi kita bagimana pimpinan daerah dengan serius memikirkan perut masyarakat, maka Nurkhalis yang komit tengang itu.
Pengalaman berusaha Tani cukup jelas, berjuang melalui organisasi Tani sudah lengkap, maka tinggal lagi bagaimana Nurkhalis ini di posisi pengambil kebijakan, artinya bisa ” MAMBIANG CABIAK – MANGGONTIANG PUTUIH,”ujar Djanuardi.(***)
Discussion about this post