UtusanIndo.com, Padang,— Pas Tahun Baru Islam 1446 H tokoh muda cerdas bersih korupsi dan terbukti kepemimpinan Fadly Amran ungkap calon wakil walikotanya (Cawawako) Anggota DPRD Sumbar sekaligus tokoh Muhammadiyah Kota, Maigus Nasir.
Tapi apa, dunia maya atau media sosial terutama WhatsApp group heboh tentang cerita zaman ‘baholak’ tentang Maigus Nasir pernah terkait kasus korupsi.
Bahkan ada yang sepertinya sengaja mencari di mesin pencari google cerita era baholak itu.
“Kok begitu demokrasi ya, kok menghantam lawan politik dengan cara begitu, mestinya cerdas dong, lawan dengan ide dan gagasan yang merasuk ke pemikiran pemilih,”ujar Ketua Jaringan Pemred Sumbar (JPS) Adrian Tuswandi, saat berdiskusi dengan banyak media, Rabu 10/7-2024 di sebuah kedai kopi di Padang.
Menurut Toaik, Pilkada Padang sepertinya kayak Pilpres yang gorengan BuzzeRP semakin garing semakin dekat ke hari H.
“Padahal gorengan mendiskreditkan satu atau Banyak calon, aktualnya tidak mempan, banyak contoh bisa kita ungkap, pola gorengan buzzer itu tidak menggerus elektoral sang calon,”ujar Toaik biasa Ketua JPS disapa banyak kalangan di Sumbar.
Apa lagi pola buzzer menjatuhkan. Maigus Nasir itu disajikan ke pemilih Kota Padang.
“Heiii…pemilih kota ini luar biasa cerdas nya, jadi se garing apa pun gorengan buzzer itu tak akan mangkus, malah sebaliknya akan menaikan elektoral dari seorang Buya Maigus Nasir,”ujar Toaik.
Terbukti dari bolak balik survei terakhir soal elektabilitas Maigus Nasir sebagai Cawawako, ternyata tertinggi dibandingkan elektabilitas sosok lain di posisi Cawawako.
“Nah kan, terbukti gorengan soal kasus era baholak dulu itu gak mangkus,”ujar Toaik lagi
Maigus selaku Ketua DPRD Kota Padang 1999-2004 pernah divonis korupsi berjemaah waktu itu, tapi DPRD Padang waktu itu melakukan kasasi ke Mahkamah Agung RI, hasilnya semua anggota DPRD periode itu yang tersangkut korupsi dibebaskan tidak bersalah serta pulihkan nama baiknya.
“Bahkan banyak pemilih Padang yang baca viral kemarin tentang Maigus itu justru bertanya, aneh, Pak Maigus kini masih Anggota DPRD Sumbar, kalau elektoralnya jelek, pada pemilu tentu gak dipilih konstituennya,”ujar banyak warga menginfokan ke JPS kemarin.
Pilkada Padang 2024 pasti seru karena diprediksi kalangan pengamat politik ada tiga pasangan calon akan berebut BA 1 A dan BA 2 A serta tinggal di rumah dinas di jalan A Yani Padang.
Saat ini dua Paslon mengemuka ke publik Padang Hendri Septa – Hidayat (PAN-Geirndra) dan Fadly Amran – Maigus Nasir (koalisi banyak Parpol).
“Ya Insya Allah dan Alhamdulillah banyak Parpol menjadi pengusung kami. Apa saja Parpol nya?, Insya Allah jelang mendaftar ke KPU Padang kita ungkap lewat deklarasi bersama Fadly Amran – Maigus Nasir,”ujar Fadly akhir pekan kemarin di Padang.(relis)
Discussion about this post