“Selaku generasi penerus dan masa depan bangsa, ananda semua akan menjadi lokomotif bagi kemajuan bangsa ini. Ananda adalah calon-calon pemimpin. Oleh karena itu, persiapkan diri ananda. Meskipun sekolah di SMAKPA itu berkutat dengan ilmu kimia, dan ke depan akan menjadi ilmuan, akhlak dan pendidikan agama tetap harus menjadi benteng diri bagi ananda sekalian,” ujar Gubernur.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga mengapresiasi para guru di SMAKPA yang sejauh ini telah berhasil membimbing para pelajar, sehingga mengukir banyak prestasi yang memang menjadi tradisi di SMAKPA. Selain itu, Gubernur juga menyampaikan amanah Presiden Joko Widodo, terkait pentingnya mempersiapkan Indonesia sebagai 4 negaa besar di dunia pada tahun 2045.
“Sehingga tahun 2024 nanti, dapat terwujud visi Indonesia Emas. Patut diingat, sehat dan cerdas adalah kunci mewujudkan periode keemasan bangsa. Jika bonus demografi ini tidak dimanfaatkan dengan baik, maka justru akan berdampak buruk ke depannya dalam bentuk masalah-masalah sosial seperti, kemiskinan, rendahnya kualitas kesehatan, pengangguran, serta masalah kriminalitas,” ujar Gubernur lagi.
Oleh karena itu, Gubernur juga berpesan kepada para guru dan orang tua siswa, untuk menggali dan memfasilitasi potensi dan bakar pelajar. Sebab Gubernur meyakini, para pelajar SMAKPA bisa menjadi lokomotif dalam memajukan bangsa, karena perubahan bangsa ini ditentukan oleh generasi muda saat ini.
“Jadilah pemimpin bagi bangsa ini di masa yang akan datang. Jangan menyia-nyiakan waktu dan kesempatan. Harapan bangsa bertumpu pada generasi muda yang merupakan bagian dari bonus demografi. Kembangkanlah diri dengan baik, sehingga kelak menjadi generasi yang mampu bersaing tidak hanya di level nasional, tetapi juga di level internasional,” ucap Gubernur menutup. (adpsb/nov)
Discussion about this post