“Terima kasih kami sampaikan kepada Kementerian PPN/Bappenas, khususnya Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam (SDA), yang telah memilih Sumbar sebagai tuan rumah Rakor Geopark Indonesia tahun ini. Dalam kesempatan ini, dapat kami sampaikan bahwa Provinsi Sumbar berkomitmen mengembangkan Geopark Silokek agar segera menjadi UGGp,” kata Gubernur Mahyeldi.
Selain itu, Gubernur menyebutkan bahwa Sumbar memiliki potensi geologi berskala intenasional. Sebab, di Sumbar terdapat patahan Sumatera yang memanjang, dan ditandai oleh bukit-bukit kecil di sepanjang patahan tersebut, pergeseran alur-alur sungai, dan danau-danau yang semuanya merupakan dampak dari pergeseran kontur bumi.
“Geopark Silokek telah masuk dalam 50 besar Desa Wisata Terbaik Nasional, dan harus diakui Sijunjung sudah one step a head atau selangkah lebih maju. Kami berharap, agar kabupaten/kota terkait, tenaga ahli bidang geopark, serta para penggerak geopark, dapat bekerja sama membangun dan mengembangkan geopark di Sumbar sehingga dapat diusung menjadi geopark mendunia,” ujar Gubernur lagi.
Oleh sebab itu, Provinsi Sumbar berencana menetapkan tema Geopark di Ranah Minang dengan tajuk Living Harmoni with Great Sumatra Fault. Sehingga, kami sangat mengharapkan bimbingan dari Tim Pakar Geopark Nasional, dalam hal pengembangan geopark di Sumbar,” ucap Gubernur lagi.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Bappenas, Vivi Yulaswati mengatakan, Sumbar dikenal memiliki keindahan alam yang luar biasa, yang mesti dijaga dan dilestarikan. Ia pun berharap, melalui pertemuan ini Geopark Silokek segera masuk ke dalam Unesco Global Geopark (UGGp).
“Sebab, dengan adanya geopark, tentu akan meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat dan daerah,” ucap Vivi.
Sementara itu, Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir menyampaikan, pihaknya terus mendorong keterlibatan masyarakat setempat sebagai pelaku utama dalam menjaga kelestarian alam di sekitar Geopark Silokek. Sehingga, nantinya potensi yang ada dapat dinikmati dan dirasakan secara berkesinambungan hingga generasi ke depan.
“Masyarakat setempat telah berkomitmen untuk menjaga warisan-warisan yang ada saat ini, khususnya kepada masyarakat yang berada di sekitar Geopark Silokek ini,” sebut Benny.
Untuk membuktikan keseriusan tersebut, Benny Dwifa Yuswir mengatakan bahwa Pemkab Sijunjung telah menjadikan Geopark Nasional Silokek sebagai tema pembangunan, dan masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Sehingga, setiap kegiatan di lintas OPD turut mendukung pengembangan Geopark Nasional Silokek. “Harapan kami, Geopark Silokek segera menjadi Unesco Global Geoparks,” tutupnya.
Tampak turut hadir dalam gala dinner rakor tersebut, Ketua Dewan Pakar KNGI, Mega F Rosana; anggota Komite Nasional Geopark Indonesia, Badan Pengelola Unesco Global Geopark (BP UGGp), Wakil Bupati Sijunjung, Iraddatillah, Pj Wali Kota Sawahlunto, serta Forkopimda dan tamu undangan lainnya. (adpsb/nov)
Discussion about this post