“Listrik adalah salah satu kebutuhan penting untuk meningkatkan kualitas hidup dan berputarnya roda ekonomi. Pemprov Sumbar terus bersinergi dengan PLN demi mewujudkan dusun yang terang benderang dan 100 persen teraliri listrik. Alhamdulillah, hari ini, Dusun Berkat telah berubah statusnya dari yang belum berlistrik menjadi telah teraliri listrik,” kata Audy.
Wagub merincikan, panjang aliran listrik baru di Dusun Berkat mencapai tujuh kilometer (km) dengan total 60 pelanggan baru. Wagub meyakini, aliran listrik PLN juga akan menghemat pengeluaran masyarakat yang sebelumnya harus mengeluarkan banyak uang untuk kebutuhan penerangan alternatif.
“Masyarakat kita di sini telah lama memimpikan aliran listrik. Selanjutnya, mengingat cukup tingginya biaya yang dihabiskan untuk pembangunan infrastruktur penunjang aliran listrik PLN, maka kami berharap agar aset-aset kelistrikan ini dijaga dengan baik. Kita berharap aliran listrik tidak terganggu ke depannya, sehingga produktivitas masyarakat terus meningkat,” ucap Wagub lagi.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, General Manager (GM) PT. PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar, Eric Rossi Pryo Nugroho menjelaskan, pembangunan jaringan listrik di Dusun Berkat kali ini meliputi jaringan tegangan menengah sepanjang tujuh km sirkuit (kms), dengan total 60 pelanggan baru.
“Kita bersyukur, hari ini Dusun Berkat di Kabupaten Kepulauan Mentawai telah teraliri oleh listrik PLN,” ucapnya dalam kegiatan yang turut dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Mentawai, Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar, Kepala Biro Perekonomian Sumbar, Unsur Forkopimda, Camat Sipora Utara, dan Kepala Desa Tua Pejat, serta jajaran pejabat dari PT. PLN tersebut. (adpsb/cen)
Discussion about this post