“Untuk prestasi, kita punya Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) untuk mendidik bibit-bibit sepakbola Sumbar sejak dini. Tahun ini ada tiga atlet sepakbola PPLP yang terpanggil seleksi Tim Nasional U17 untuk Piala Dunia,” ungkapnya di Batusangkar, Rabu (19/07/2023).
Ia mengatakan itu saat membuka Kejuaraan Sepak Bola U23 Tingkat Provinsi di Lapangan Puncak Alai, Kecamatan Tanjung Baru, Kabupaten Tanah Datar.
Ia menyebut telah menginstruksikan Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar untuk menambah kuota penerimaan di PPLP agar makin banyak atlet sepakbola muda Sumbar yang bisa dibina untuk berprestasi.
Untuk mengembangkan bibit atlet itu, ia juga mendorong agar masing-masing daerah (kabupaten/kota) mendirikan Sekolah Sepak Bola (SSB), bahkan ia berharap itu bisa terbentuk pada setiap kecamatan di Sumbar.
“Mendidik atlet ini, harus dari usia dini. Dari SD. Karena itu keberadaan SSB itu penting, untuk pendidikan dasar,” katanya.
Lebih lanjut, Ia juga mengajak anggota DPRD baik provinsi maupun kabupaten dan kota dan masyarakat untuk lebih peduli pada olahraga ini, paling tidak untuk menfasilitasi ruang aktualisasi diri bagi generasi muda dalam artian yang positif.
“Kalaupun nanti tujuannya bukan untuk prestasi, tapi kebugaran. Olahraga ini bisa mengarahkan generasi muda untuk kegiatan yang positif. Jauh dari perilaku menyimpang,” ujar Gubernur.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar, Maifrizon mengatakan Kejurprov tersebut diikuti oleh delapan klub dari lima kabupaten dan kota di Sumbar selama enam hari hingga 24 Juli 2023.
Lima daerah itu adalah Kabupaten Tanah Datar sebagai tuan rumah, Pasaman Barat, Limapuluh Kota, Solok dan Kota Padang.
Sementara itu anggota Komisi II DPRD Provinsi Sumbar, Jefri Masrul mengatakan pihaknya mendukung penuh kegiatan positif tersebut.
Menurutnya generasi muda harus diberikan ruang untuk mengekspresikan diri salah satunya melalui olahraga agar tidak terjerumus pada hal-hal negatif. (adpsb)
Discussion about this post