UTUSANINDO.COM, Agam–Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mengapresiasi PT. AMP Plantation Group Wilmar telah memberikan perhatian begitu besar terhadap tenaga kerja perempuan juga perlindungan terhadap anak yang merupakan penentu masa depan bangsa.
Ia mengatakan kalau perempuan diperhatikan hak-haknya maka akan melahirkan generasi yang berkualitas terhadap permasalahan, baik masalah stunting maupun masalah kesehatan anak dan itu bermula pada perempuan.
Diharapkan kepada perusahan PT. AMP Plantation agar betul-betul memberikan perhatian terhadap perempuan dan anak yang akan berefek pada produktifitas Wilmar sendiri untuk menjadi lebih baik lagi untuk masa yang akan datang.
Demikian ungkapan Gubernur Mahyeldi saat mendampingi Wakil Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia, Afriansyah meresmikan Rumah Perlindungan Pekerja, Perempuan dan Anak di PT. AMP Plantation, Rabu (1/3/2023).
Sematara itu, Wakil Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia, Afriansyah mengatakan PT. AMP Plantation, telah berhasil wujudkan dan telah membuat rumah untuk Perlindungan Pekerja, Perempuan dan Anak sesuai dengan undang-undang
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).
“Sehingga perusahan ini betul-betul peduli terhadap anak dan pekerja perempuan, bagaimanapun sekarang ini pemerintah dan dunia sendiri sudah mengatur itu, kita bersyukur PT. AMP Plantation telah mewujudkan itu,” terang Afriansyah.
Selanjutnya ia mengajak pihaknya agar mempertahankan apa yang sudah ada di perusahan serta meningkatkan kepeduliannya demi membangun apa yang dihasilkan dari daerah itu.
“Ketika kita berinvestasi di daerah atau di suatu negara tentunya investasi itu akan memberikan dampak untuk negara, tentunya bisa memberikan keberkahan khususnya untuk Sumbar dengan adanya PT. AMP betul -betul bisa membangun Sumbar,” ujarnya.
Menurutnya, keberadaan perkebunan sawit ini akan memberikan dampak yang baik daerah disamping mendapatkan pendapatan pajak dan serapan tenaga kerja.
“Tadi saya dengar hampir 95 persen serapan tenaga kerjanya adalah warga Sumatera Barat. Saya sebagai wakil tenaga kerja mencari informasi seperti itu, antara serikat kerjanya sangat bagus, pelaksanaan K3 bagus, termasuk juga BPJS Ketenagakerjaan, dan BPJS kesehatan bagus,” pujinya.
Turut hadir pada acara itu, Bupati Agam, Andri Warman, Wakil Ketua GAPKI Pusat bidang Ketenagakerjaan, Bapak Sumarjono Saragih, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbar-Riau, Eko Yulianda beserta jajaran, Plantation Head, GM, PC, GEM, EM dan semua Staf/Karyawan PT. AMP Plantation.
Discussion about this post