UTUSANINDO.COM, PADANG, – Gubernur Sumbar, Mahyeldi hadir dalam Diskusi yang bertajuk “Netralitas Jurnalis Dalam Pemilu 2024” yang bertepatan dengan HUT Ke-3 Jaringan Pemred Sumbar (JPS).
Usai menberikan sambutan, Gubernur Mahyeldi didapuk meniup lilin HUT JPS, di dampingi Pembina JPS, H. Leonardy Harmaint, BBA, Datuk Bandaro Basa yang juga Ketua Badan Kehormatan DPD RI dan HM Nurnas serta koordinator JPS Heri Sugiarto dan sejumlah anggota JPS.
Sementara Diskusi menghadirkan, H. Leonardy Harmainy, BBA, Datuak Bandaro Basa sebagai keynote speaker dengan narasumber, Kordiv Parmas Sidalih KPU Sumbar Izwaryani, Kordiv Parmas dan Hubmas Bawaslu Sumbar Muhammad Khadafi, akademisi Dr. Hari Effendi Iskandar, dan Kasubdit III Polda Sumbar AKP Zulkafde.
Gubernur Mahyeldi mengapresiasi diskusi yang digelar JPS, karena tahun 2023 merupakan tahun politik dimana Pemilu serentak digelar 14 Februari 2024.
“Semoga diskusi ini menjadi inspirasi bagi kita semua, khususnya di kalangan media dengan pemberitaan yang beretika dan sesuai Kode Etik Wartawan Indonesia, sehingga terwujud pemilu yang berkeadilan dan bermartabat,” ungkap Gubernur Mahyeldi.
Terhadap JPS di usianya yang ke-3, Gubernur Mahyeldi berharap JPS yang beranggotakan para pemimpin redaksi berbagai media elektronik, media cetak dan online, lebih eksis dan kompak sehingga berkontribusi nyata untuk pembangunan Sumbar.
“Kita berharap, JPS makin kompak dan selalu membuat pemberitaan sesuai kode etik, sehingga bisa memproduksi berita yang mencerdaskan masyarakat. Karena, informasi dari media, selalu jadi kepercayaan masyarakat, karena itu media juga harus taat aturan,” jelas Mahyeldi.
Sebelumnya Pembina JPS, HM Nurnas dalam sambutannya menyampaikan bahwa semangat kehadiran JPS, tak lain dalam memberikan kontribusi pada pembangunan Provinsi Sumatera Barat. Khususnya dalam sumbangsih merangkum pemikiran para tokoh politik, Birokrasi, Pakar ekonomi, di ranah dan rantau yang diharapkan dapat jadi pertimbangan pemimpin Sumbar ke depan.
“JPS juga telah melakukan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan yang berjudul, Bakti Untuk Negeri. Juga aksi sosial saat gempa meluluh lantakkan Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat,” ujar HM. Nurnas pada acara yang juga dihadiri Khadafi Azwar, Ketua IWO Sumbar dan Ujang dari Hiswana Migas.
HM Nurnas berharap, JPS yang menjadi tempat berhimpunnya kalangan pemimpin media cetak, elektronik dan online, ke depan dapat lebih eksis dalam berkontribusi untuk memajukan Sumbar.
“Sebagai pilar keempat demokrasi, pers harus hadir memberikan kedamaian dan pencerdasan pada masyarakat,” ujar Nurnas.
Sebelumnya, Ketua JPS Heri Sugiarto, menyampaikan perjalanan JPS sejak kehadirannya pada 13 Desember 2019 lalu, termasuk melakukan roadshow ke tokoh-tokoh Sumbar, Bank Indonesia, OJK, BPS serta sejumlah anggota DPR dan DPD RI, Pakar Otda Prof. Hermansyah Djohan, Gamawan Fauzi dan sejumlah tokoh muda Sumbar di rantau, di antaranya Doni Oskaria, Ekos Albar, dan Datuk Donald.
“Semua perjalanan itu kami lakukan, tak lain dalam mewujudkan semangat kami untuk Sumbar bangkit dan mendapatkan pemimpin yang betul betul cocok dengan kondisi Sumbar hari ini. Karena itu, JPS lahir menjelang Pilkada Gubernur Sumbar 2019,” pungkas Heri di acara yang di hadiri seluruh anggota JPS Sumbar. Jps
Discussion about this post